Pencuri di Spanyol Menyamar Pakai Hazmat, Modus Periksa Corona
Kepolisian Barcelona memperingatkan para pensiunan dan lansia tentang adanya dokter Covid-19 gadungan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Barcelona memperingatkan para pensiunan dan lansia tentang adanya pencuri yang menyamar sebagai dokter gadungan.
Oknum ini mengaku akan melakukan tes Covid-19 pada korban sasarannya.
Hal ini terjadi setelah ada laporan dua wanita dan satu pria yang memakai baju hazmat tiba-tiba datang dan membunyikan bel di sebuah rumah.
Mereka mengaku ingin melakukan cek kesehatan untuk korban tersebut.
Korban adalah seorang pria, dia merasa curiga bahwa tiga orang ini bukanlah dokter atau perawat sungguhan.
Sehingga dia tidak mempersilakan tiga oknum ini untuk memasuki rumah.
Tak lama kemudian, pria ini menelepon polisi dan para pencuri ini kabur sebelum polisi datang.
Sejak saat itu, Kepolisian Catalan mengimbau dan memperingatkan publik agar tidak tertipu dengan petugas medis gadungan.
Semua pasien yang mengisolasi diri di rumah, akan mendapat peringatan sebelum dokter mendatangi mereka.
Sementara itu, dilansir Metro jumlah kematian akibat pandemi corona meningkat hampir dua kali lipat pada Kamis (12/3/2020).
Kini total kematiannya mencapai 84 jiwa, dan ada 3.000 kasus di negara ini.
Namun dilansir The Wuhanvirus, pada Jumat (13/3/2020) total korban kematian mencapai 86 orang.
Total kasus keseluruhan ada 3.146 dan kasus aktif 2.871 orang.
Seorang Pencuri di Inggris Menjarah Tisu Toilet di tengah Wabah Corona