Wakil Presiden dan Dua Menteri Iran Dikabarkan Positif Corona
Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri, dan dua menteri dikabarkan terjangkit novel corona.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona (Covid-19) terus menjangkiti pemerintahan Iran.
Setelah beberapa anggota parlemen meninggal dan jatuh sakit, kini dua menteri dan Wakil Presiden Iran dikabarkan terjangkit novel corona.
Dikutip Al Jazeera dari Fars, Wakil Presiden Senior Iran dan dua anggota kabinet terjangkit wabah mematikan asal Wuhan.
Laporan ini dirilis pada Rabu (12/3/2020) lalu.
Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri, dikatakan belum terlihat di sejumlah pertemuan pemerintah akhir-akhir ini.
Baca: Pemerintah Dinilai Gagap Hadapi Ancaman Virus Corona, Didesak Lebih Terbuka soal Informasi
Baca: Solo Ada Positif Corona, Dewas RS: Jangan Panik, Dinkes Tracking
Media Fars mengatakan, dua pejabat lain yang terjangkit antara lain Menteri Warisan Budaya, Ali Asghar Mounesan, serta Menteri Industri, Pertambangan, dan Bisnis, Reza Rahmani.
![Ilustrasi penanganan pasien corona - 13 Orang Dirawat di Ruang Isolasi RSUP Persahabatan, 5 di Antaranya Positif Terjangkit Corona](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/13-orang-dirawat-di-ruang-isolasi-rsup-persahabatan-74234.jpg)
Pemerintah belum mengomentari hal ini.
Iran adalah satu diantara negara dengan tingkat kematian dan infeksi corona tertinggi di dunia.
Negara Syiah ini menduduki posisi ke-3 kasus terbesar di bawah China dan Italia.
Korban tewas karena Covid-19 di Iran mengalami lonjakan dalam satu hari.
Hanya dalam kurun waktu 24 jam, wabah ini sudah merenggut jiwa 62 orang pasien.
Pada Rabu, pemerintah Iran merilis jumlah total kematian yakni 354 orang.
Kementerian Kesehatan Iran mengatakan, kematian ini ada diantara 9.000 kasus terkonfirmasi dari seluruh negeri.
Memang wabah yang sudah dinyatakan sebagai pandemi ini sudah merebak di 31 provinsi Iran.