Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Jepang yang sebelumnya dinyatakan sembuh dari paparan virus corona atau Covid-19 saat terinfeksi di kapal pesiar Diamond Princess, Sabtu (14/3/2020) lalu dikonfirmasikan terinfeksi lagi positif virus corona.

"Ini kasus kedua setelah seorang wanita tour guide di Osaka tanggal 1 Februari dinyatakan telah sembuh dari corona, ternyata terinfeksi lagi 26 Februari lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (15/3/2020).

Kasus kedua kalinya ini menyangkut lelaki usia 70 tahunan yang tinggal di Perfektur Mie Jepang.

Wabah itu dikonfirmasi oleh seorang penumpang Diamond Princess, sebuah kapal pesiar dengan wabah Corona, pria usia 70 tahunan yang tinggal di dekat Pusat Kesehatan Kuwana di Perfektur Mie.

Menurut sumber itu, sang pasien dinyatakan positif mengidap jenis baru virus corona pada tanggal 14 Februari ketika berada di kapal pesiar Diamond Princess, dan dirawat di sebuah institusi medis di Tokyo.

Dia kemudian sembuh, dinyatakan negatif pada tanggal 2 Maret 2020. Lalu kembali ke rumahnya di Perfektur Mie dengan transportasi umum.

Namun, pada tanggal 12 Maret, ia mengalami gejala demam dan malaise 39 derajat, sehingga kemudian mengunjungi lembaga medis pada hari berikutnya Jumat (13/3/2020) dan dirawat di rumah sakit.

Pada tanggal 14 Maret 2020, infeksi positif Corona dikonfirmasi kembali atas diri lelaki tersebut.

Pria itu sekarang pindah ke lembaga medis yang ditunjuk sebagai tempat perawatan penyakit menular di Perfektur Mie dan menerima perawatan, sehingga perfektur akan memeriksa riwayat perilaku pria dan melakukan tes pada mereka yang telah dikonfirmasi memiliki kontak dekat dengannya.

Dengan ini, jumlah orang yang dipastikan terinfeksi virus corona baru di Perfektur Mie menjadi delapan orang per Minggu (15/3/2020).

Kasus kambuh lagi terinfeksi virus Corona terjadi pertama kali di Perfektur Osaka yang mengumumkan pada 26 Januari bahwa seorang pemandu bus wanita berusia 40-an, ditemukan terinfeksi virus corona baru pada bulan Januari.

Menurut kantor, setelah meninggalkan rumah sakit pada 1 Februari, karena telah sembuh dari Corona, dia memakai masker setiap hari dan memulihkan diri di rumah.

Tes "PCR" dilakukan pada tanggal 6 Februari untuk memeriksa infeksi, tetapi hasilnya negatif.

Namun, setelah itu, dia merasa tidak nyaman di tenggorokan dan sakit dada, jadi dia mengunjungi lembaga medis dari 21 hingga 25 Februari.

Ketika tes PCR dilakukan pada tanggal 26 Februari, ternyata hasil positif ditemukan.

Ada kemungkinan virus yang bersembunyi di dalam tubuh telah kambuh dan virus tersebut dapat terinfeksi kembali.

Namun, pemerintah mengatakan bahwa kemungkinan infeksi ulang rendah pada saat ini karena tidak ada kasus virus corona baru yang telah diidentifikasi di lembaga medis menanggapi penyakit menular yang telah terkena pada wanita itu sejak akhir Februari 2020.

Ternyata 14 Maret 2020 kembali terulang korban lainnya, pria 70 tahunan terinfeksi kembali virus corona.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com