TRIBUNNEWS.COM - Tagihan medis menjadi pertanyaan besar ketika kekhawatiran soal pandemi global semakin meningkat di Amerika Serikat.

Melansir Vox, kabarnya, orang-orang melewatkan perawatan medis yang sifatnya mendesak karena terbentur biaya.

Pada sidang kongres yang digelar Kamis (12/3/2020) kemarin, Wakil Demokrat Katie Porter, mengajukan satu pertanyaan kepada Direktur CDC Robert Redfield.

Pertanyaan itu soal apakah dia akan berkomitmen menggunakan undang-undang federal untuk membuat pengujian virus corona gratis bagi setiap warga Amerika.

"Dokter Redfield, maukah Anda melakukan CDC sekarang untuk menggunakan otoritas yang ada, untuk membayar pengujian diagnostik gratis bagi semua warga Amerika terlepas dari asuransi?," kata Porter.

Awalnya, Redfield menghindari memberikan jawaban 'ya' atau 'tidak'.

"Saya dapat mengatakan bahwa kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan semua orang bisa mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan," kata Redfield mengutip Vox, saat Porter mengajukan pertanyaan soal otoritas yang ada.

Menurutnya, otoritas itu dapat digunakan untuk menutupi pengujian bagi setiap warga Amerika.

"Tidak cukup baik, Anda memiliki otoritas yang ada," tutur Porter.

Porter lalu melontarkan pertanyaan yang sama lagi dengan lebih tegas dan tidak sabar.

"Yang akan saya katakan adalah, saya akan memeriksanya secara rinci dengan CDC dan departemen," kata Redfield.

"Tidak," ucap Porter.

Pada waktu itu, Porter menerangkan ia dan dua rekannya mengirim surat kepada HHS mencari tanggapan pada Rabu (11/3/2020) tentang bagaimana agensi tersebut berencana mengatasi masalah asuransi dengan pengujian corona.

Agensi tersebut telah melanggar batas waktu tersebut.