Perpustakaan di Chiba Jepang Dibuka Kembali dengan Berbagai Antisipasi Anti Virus Corona
Hari ini, Selasa (17/3/2020) sebuah perpustakaan pemda di Chiba dibuka dengan berbagai antisipasi menghadapi virus corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar 100 fasilitas umum pemerintah di Chiba telah ditutup sejak awal Maret 2020 sebagai antisipasi virus Corona.
Namun hari ini, Selasa (17/3/2020) sebuah perpustakaan pemda di Chiba dibuka dengan berbagai antisipasi menghadapi virus corona.
"Kami memutuskan fasilitas yang akan dimulai kembali sambil memeriksa status fasilitas, antara lain perpustakaan. Kami harus bertahan hidup ketika mencoba menyeimbangkan pencegahan infeksi dan kehidupan sipil agar kembali normal," papar Wali Kota Chiba, Toshito Kumagai, Senin (17/3/2020).
Kota Chiba kembali menggunakan beberapa fasilitas di kota yang telah ditutup untuk mencegah penyebaran coronavirus jenis baru, termasuk perpustakaan yang secara independen menentukan bahwa risikonya rendah.
Kota Chiba telah menutup sekitar 100 fasilitas, termasuk perpustakaan kota dan gimnasium, mulai 3 Maret untuk mencegah penyebaran virus corona baru.
Di sisi lain, warga meminta agar mereka menginginkan tempat untuk anak-anak yang tidak bersekolah agar tersalurkan bisa belajar di perpustakaan.
Penilaian dibuat berdasarkan penggunaan masing-masing fasilitas (sekitar 30 lokasi dibuka).
Baca: Jessica Iskandar dan Richard Kyle Tunda Pernikahan di 2 Kota hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Baca: Mengenal ODP, PDP dan Suspect, Status Sebelum Akhirnya Dinyatakan Positif Corona
Sementara itu penggunaan ruang (olahraga) panahan, serta pembukaan kembali judo dan kendo dojo maupun kolam renang masih ditunda.
Dari jumlah tersebut, Perpustakaan Pusat Kota Chiba, yang dibuka kembali pada pagi hari tanggal 17 Maret 2020 telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah kursi dan menjaga jendela terbuka gar terjadi aliran udara yang baik bagi yang duduk di dalam ruangan.
"Karena saya tidak tahu di mana itu berbahaya dan di mana tidak apa-apa, saya menggunakannya dengan percaya diri saja lah," kata seorang wanita 34 tahun yang mengunjungi anaknya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com