Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kantor pusat Nissan di Yokohama mengungkapkan para karyawan Nissan Indonesia akan bekerja dari rumah sebagai program antisipasi pandemi corona yang ada di Indonesia. Tidak ada penutupan pabrik dan juga tidak ada PHK.

"Untuk pencegahan Covid-19 secara global, jika kondisinya semakin buruk, Nissan Motor Indonesia kemungkinan bakal mengambil keputusan dengan mempekerjakan karyawannya dengan sistem Work From Home (WFH). Jadi tidak ada penutupan pabrik dan juga tidak ada PHK di Nissan Indonesia," ungkap sumber Tribunnews.com menanggapi berita dari sebuah kantor berita asing besar yang menuliskan dalam bahasa Jepang.

Baca: Menteri Pertanian Jamin Ketersediaan Daging Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri

Baca: Jepang Tunda Validitas Visa dari 38 Negara di Eropa Termasuk Iran dan Mesir

Kantor berita besar dunia itu menuliskan pabrik Nissan di Indonesia akan ditutup dan akan dilakukan rasionalisasi alias PHK nantinya.

Tribunnews.com mengkonfirmasi berita tersebut ke kantor pusat Nissan di Yokohama.

"Tidak benar berita tersebut. Kami juga tidak tahu dari mana dia sumbernya bisa menuliskan hal tersbeut. Yang pasti semua mengantisipasi pandemi Covid-19 kemungkinan akan dirumahkan, bukan di PHK,"kata sumber Tribun.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com