Hampir Satu Miliar Orang di 35 Negara Jalani Karantina di Rumah
Hampir 1 miliar orang di seluruh dunia, menjalani karantina (isolasi) di rumah akibat pandemi virus corona (COVID-19) hingga Minggu (22/3/2020).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
Pemakaman yang berlangsung 30 menit itu dilakukan untuk menghindari penularan melalui kerumunan.
Para petugas pengubur memakai perlengkapan lengkap, yang menutup dari kepala sampai kaki.
Kator Berita Italia ANSA melaporkan, kematian dua dokter lagi di kota terdekat Como Barat Bergamo pada Kamis (19/3/2020).
Baca: Update Terbaru Corona di Jawa Tengah, 2.416 ODP dan 14 Orang Positif Covid-19
Baca: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok, Senin 23 Maret 2020: Bogor dan Depok Hujan Petir Siang Hari
Perdana Menteri Giuseppe Conte meminta warga Italia untuk disiplin dan mentaati aturan lockdown.
Sejumlah langkah sudah ditempuh Italia untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Di antaranya pemerintah Italia sudah melakukan pembatasan perjalanan ke Italia, menutup restoran, bar dan hampir semua toko kecuali untuk toko makanan dan laboratorium kimiawan.
"Pemerintah melakukan yang terbaik, kita berada dalam perang melawan musuh yang tak terlihat," kata pemilik Roma toko Delicatessen Roberto Castroni.
Sejauh ini Otoritas Kesehatan Italia mencatat peningkatan kasus virus corona menjadi 15.113 dari 12.462 sebelumnya.
Dalam serangkaian langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona, Gereja Katolik Roma telah memeintahkan penutupan seluruh gereja pada Kamis (13/3/2020).
Ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern yang akan berlaku untuk lebih dari 900 gereja paroki dan situs bersejarah di ibukota Italia.(Channel News Asia/Reuters/AFP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.