Masyarakat Diminta Jaga Jarak 2 Meter untuk Turunkan Risiko Infeksi Covid-19, Ini Alasannya
Masyarakat disaranakn untuk berdiri dengan jarak 2 meter dari orang lain untuk menurunkan risiko infeksi covid-19
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat disarankan untuk berdiri dengan jarak 2 meter dari orang lain untuk menurunkan risiko infeksi Covid-19.
Tapi, bagaimana kita tahu apakah kita berdiri cukup jauh dari orang?
Melansir CNN, Pusat Pengendallian dan Pencegahan Penyakit Menular AS, CDC, menggambarkan jarak sosial dengan menghindari pertemuan massa, dan menjaga jarak 2 meter dari orang lain bila diperlukan.
Mengapa?
Jarak tersebut penting untuk menghindari ketika seseorang batuk, atau bersin, tetes kecil cairan yang tersemprot dari hidung dan mulut mereka.
WHO menerangkan, imbauan tersebut demi menghindari terkena tetesan cairan dan kemungkinan terpapar Covid-19.
Baca: Peran Milenial Tangani Covid-19, Belva Devara: Jaga Jarak, Perangi Hoaks & Tidak Saling Menyalahkan
Baca: Potret Social Distancing di Sejumlah Daerah di Indonesia, Fasilitas Publik kini Diberi Jarak
![Stiker batas antrean ditempatkan pengelola supermarket di depan kasir Hypermart Mal Bellanova, Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (18/3/2020). Batas antrean sejauh 1,5 meter antar pelanggan ini menjadi bagian dari penerapan anjuran presiden untuk Social Distancing atau menjaga jarak antara satu dengan yang lain untuk menghindari penularan Covid-19. Warta Kota/Alex Suban](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stiker-batas-antrean-social-distancing_20200318_201123.jpg)
Lebih jauh, aturan jarak dua meter berasal dari studi fisiologi pernapasan, kata Dr WIlliam Schaffner, pakar penyakit menular di Vanderbilt University.
"Tanpa batuk atau bersin, bila kita menghembuskan napas jarak 1 sampai 2 meter dari satu sama lain, itu disebut zona pernapasan," kata Scaffner.
"Dan dalam volume udara seperti itulah, hembusan (napas) bercampur dengan udara yang sudah ada di dalam ruang tersebut," tambah Scaffner.
"Jadi bila Anda berdiri dalam jarak 1 sampai 2 meter dari saya, kemungkinan akan menghirup sebagian dari yang saya hembuskan, tentu saja bila saya memiliki virus, apa yang saya hembuskan secara mikrospis mengandung virus," terangnya.
Selanjutnya, bila kesulitan memperkirakan seperti apa tepatnya jarak 2 meter itu, berikut ini daftar yang dapat digunakan membantu menilainya:
1. Mobil Sedan
Pikirkan lebar mobil sedan ketika mengukur jarak yang tepat.
Sedan besar rata-rata memiliki sedikitnya 2 meter lebarnya.
![jarak 2 meter, mobil sedan](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/jarak-2-meter-mobil-sedan.jpg)