Setidaknya 50 Tentara Nigeria Terbunuh dalam Serangan Boko Haram
Serangan Boko Haram menewaskan sedikitnya 50 tentara Nigeria di dekat desa Goneri, negara bagian Yobe utara Selasa (24/3/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Serangan Boko Haram menewaskan sedikitnya 50 tentara Nigeria di dekat desa Goneri, negara bagian Yobe utara.
"Dalam serangan tersebut, beberapa militer Nigeria menderita," ungkap Juru Bicara Kementerian Pertahanan, John Enenche, yang dikutip dari Al Jazeera, Selasa (24/3/2020).
Lebih lanjut, Enenche tidak mengungkapkan jumlah pasti korban.
Tetapu, saksi lokal, yang berbicara kepada kantor berita Jerman menyebut jumlah korban jiwa antara 50 dan 75 orang.
Baca: Suriah yang Dilanda Perang Saudara Kini Bersiap Lockdown Hadapi Covid-19
Baca: Faisal Basri Sarankan Pemerintah Rombak Total Semua Lembaga untuk Atasi Corona: Ini Kayak Mau Perang
Menurut Enenche, penyergapan itu terjadi di dekat kota Goneri, negara bagian Borno timur.
"Tentara mengatakan situasinya lebih tenang," ungkap Ahmed Idris kepada Al Jazeera.
"Setelah serangan, mereka memanggil angkatan udara dan menggerebek posisi para pejuang dan membunuh mereka semua," tambahnya.
"Meskipun militer di sini tidak memberikan jumlah sebenarnya dari jumlah para pejuang Boko Haram yang terbunuh," terangnya.
Baca: 793 Orang Meninggal dalam 24 Jam karena Corona di Italia, Situasi Terburuk Sejak Perang Dunia II
Baca: Cerita Suka Duka Dokter RSUP Persahabatan Tangani Pasien Virus Corona: Ibaratnya Perang Dunia 3
Serangan Mematikan
Seorang pejabat militer dengan pengetahuan operasi angkar bicara kepada The Associated Press.
Ia menerangkan, serangan itu, satu di antara yang paling mematikan terhadap pasukan baru-baru ini terjadi ketika militer mencoba melancarkan serangan terhadap kelompok bersenjata yang dimulai pada akhir pekan.
Untuk diketahui, pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak diizinkan untuk berbicara kepada media tentang masalah ini.
Pasukan mampu melawan dan melarikan diri dari serangan pada hari Sabtu, katanya.
Di tempat yang disebut "Ngarai", para prajurit diserang dari belakang ketika mereka maju.
Baca: Granat dan Ratusan Amunisi Ditemukan di Depan Rumah Kaslan Saat Tukang Menggali Tanah
Baca: Warga Menduga Suara Keras Itu Meteor Jatuh, Ternyata Rumah Kepala ULP Aceh Dilempari Granat
Baca: BREAKING NEWS: Rumah Kepala ULP Aceh Dilempari 2 Granat Hingga Memecahkan Kaca Kamar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.