Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Lockdown India, Ekonomi Lumpuh dan Pelayanan Publik Ditutup

Pemerintah India memberlakukan lockdown terbesar di dunia itu akan berlangsung selama 21 hari ke depan. Semua aktivitas perdagangan di India tutup.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dampak Lockdown India, Ekonomi Lumpuh dan Pelayanan Publik Ditutup
Freepik
Efek Samping Klorokuin, Obat yang Disebut Efektif Atasi Virus Corona, Jangan Konsumsi Sembarangan! 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah India memberlakukan lockdown sejak Rabu (25/3/2020).

Demi menekan covid-19, keputusan yang merupakan lockdown terbesar di dunia itu akan berlangsung selama 21 hari ke depan.

Dilansir New York Times, di hari pertama lockdown India, perekonomian negara berpenduduk 1,3 miliar itu lumpuh.

Semua aktivitas perdagangan di India tutup.

Banyak orang kehilangan pekerjaan dan banyak keluarga kesulitan makan.

Lebih lanjut, hampir semua layanan publik ditutup pada Rabu (25/3/2020).

Kerja sama ekonomi dan maritim, menjadi pokok-pokok pembicaraan saat Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pertemuan keduanya tersebut digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di INTEX, Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019).
Kerja sama ekonomi dan maritim, menjadi pokok-pokok pembicaraan saat Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pertemuan keduanya tersebut digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di INTEX, Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019). (Biro Pers Setpres)

Jalan di Mumbai, kota metropolis terbesar di India yang biasanya sangat sibuk, menjadi sunyi.

Berita Rekomendasi

Pertokoan tutup, jalur rel kereta api, bandara hingga pabrik-pabrik di seluruh India berhenti beroperasi.

Semuanya itu menunjukkan, kebijakan pemerintah India untuk memberlakukan social distancing (jarak sosial) cukup efektif untuk mencegah infeksi covid-19.

Baca: Meghan Markle Larang Pangeran Harry Kembali ke Inggris Jenguk Sang Ayah yang Positif Covid-19

Baca: Kasus Positif Covid-19 di Bali Bertambah Tiga Menjadi 9 Orang

Kasus Covid-19 di India

Lebih jauh, India telah melaporkan lebih dari 600 kasus covid-19 sejauh ini.

Tetapi, dengan kepadatan penduduk setinggi itu dan sistem kesehatan masyarakat yang lemah, PM India Narendra Modi dengan tegas melarang penduduk negara tersebut berpergian.

Modi mengimbau masyarakt tetap di dalam rumah dan menjaga India agar tidak tergelincir ke alam bencana yang menurut Modi dapat mengerdilkan bangsa tersebut.

 Apabila India tidak menangani 21 hari masa lockdown tersebut dengan baik, "Maka negara kita akan mundur 21 tahun," tegas Modi.

Baca: Cegah Virus Corona Menyebar, Produser Film Diminta Hentikan Sementara Kegiatan Syuting

Baca: Kasus Positif Corona Meningkat Drastis, Legiun Asing PSIS Semarang Harap Indonesia Putuskan Lockdown

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas