Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden AS Donald Trump Geram dengan Ulah Penimbun Masker dan Ventilator

Lynch menuturkan tim medis yang berada di garda terdepan merawat pasien virus corona itu putus asa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden AS Donald Trump Geram dengan Ulah Penimbun Masker dan Ventilator
Erin Schaff/The New York Times
Presiden Donald Trump. 

Meski begitu dalam konferensi pers, Gubernur Andrew Cuomo menerangkan bahwa jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan.

Sementara Wali Kota New York, Bill de Blasio, kepada CNN mengatakan pihaknya membutuhkan ratusan ventilator, masker, dan alat medis lain pada 5 April.

Sementara dikutip CBS via Reuters, Gubernur Louisiana John Bel Edwards berujar, New Orleans akan kehabisan ventilator pada Sabtu (4/4/2020).

Ventilator adalah mesin bantu pernapasan untuk merawat pasien yang mengalami gejala paling parah dari penyakit mirip pneumonia ini.

Dr Arabia Mollette, dokter di RS Universitas Brookdale di Brooklyn dan RS St Barnabas di Bronx mengungkapkan, dia bekerja di "tengah medan perang".

Mollette mengungkapkan rasanya seperti mereka harus tetap mempertahankan kepala di atas air agar mereka tidak tenggelam.

"Kami takut. Kami mencoba untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Tetapi di saat bersamaan, kami harus menyelamatkan diri kami," terangnya.

Berita Rekomendasi

Aturan tinggal di rumah yang diterapkan pemerintah membuat New York, salah satu kota tersibuk di dunia, lengang pada Minggu kecuali suara sirene ambulans.

"Sangat menyeramkan. Kami seperti berada di tengah masa perang," kata Quentin Hill, seorang warga lokal berusia 27 tahun.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas