Menlu Jepang: Peluncuran Rudal Korut Tak Bisa Dimaafkan
Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi menegaskan peluncuran rudal Korea Utara tidak bisa dimaafkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi menegaskan peluncuran rudal Korea Utara tidak bisa dimaafkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Jepang juga sudah koordinasi ketat dengan kelompok G7 terutama AS.
"Tahun ini sudah empat kali peluncuran rudal dilakukan Korut ke arah Jepang dan tak bisa dimaafkan perbuatan yang jelas-jelas melanggar ketentuan internasional tersebut," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, Selasa (31/3/2020) jam 11.00 waktu Jepang.
Menurut Toshimitsu Moteg, hal itu sudah dilaporkan dan dikoordinasikan saat pertemuan G7 dan telepon meeting G7 baru-baru ini.
"Kita sudah laporkan dengan G7 dan akan dilakukan koordinasi ketat dengan pihak AS serta melaporkan pula hal yang tidak menyenangkan ini ke pihak PBB," lanjutnya.
Baca: Pemerintah Berencana Berlakukan Darurat Sipil untuk Cegah Corona, Apa Artinya?
Baca: Bagikan APD & Hand Sanitizer, Nikita Mirzani Nangis Dengar Pengakuan Driver Ojol, Langsung Beri Uang
Jepang sangat mengharapkan Korut menghentikan semua kegiatan itu di masa depan dan mengikuti semua aturan yang telah disepakati kalangan internasional terutama dari PBB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.