Raja Thailand Isolasi Diri di Hotel Jerman, Bawa 20 Selir dan Buat Rakyat Marah
Raja Thailand mengisolasi diri dari wabah Covid-19 di Jerman bersama 20 selirnya. Maha Vajiralongkorn atau Raja Rama X menyewa satu bangunan hotel itu
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Raja Thailand mengisolasi diri dari wabah Covid-19 di Jerman bersama 20 selirnya.
Maha Vajiralongkorn yang dikenal sebagai Raja Rama X menyewa satu bangunan Grand Hotel Sonnenbichl.
Salah satu hotel bintang empat di Bavaria.
Sebenarnya hotel ini harus ditutup karena pandemi corona di sana, namun pengecualian untuk rombongan Thailand ini menurut The Sun.
Baca: Thailand Laporkan Satu Kematian, 91 Kasus Baru, Total 1.136 Kasus Covid-19
Baca: Thailand Tutup Pintu Masuk Bagi Warga Negara Asing Akibat Corona, WNI Diimbau Tunda Perjalanan
Mereka diberi izin khusus dari pemerintah Jerman untuk memanfaatkan fasilitas penginapan itu.
Rombongan Kerajaan Thailand ini akan menggunakan hotel sebagai rumah selama dia tinggal di sana.
Tidak jelas apakah keempat istri Raja Rama turut mendampingi suaminya.
Melansir Metro, Raja Rama sendiri diyakini belum muncul ke publik sejak Februari lalu.
Namun kabarnya 119 anggota rombongan, termasuk diantaranya pelayan diterbangkan kembali ke Thailand.
Dikhawatirkan mereka terjangkit wabah Covid-19 di Jerman.
Bahkan ada isu yang berhembus bahwa raja beberapa kali bersepeda di sekitar hotel.
Namun otoritas Jerman mengaku tidak tahu menahu soal itu.
Raja ini juga diyakini memiliki rumah liburan yang besar, sekitar 25 mil dari Danau Stanberg.
Kabar isolasi raja ke luar negeri ini disambut kritik pedas dari publik Thailand.
Masyarakat marah pada keputusan tersebut.
Kendati demikian, mereka juga segan karena mengkritik raja sama artinya dengan terancam hukuman.
Hukum kuno kerajaan mengatakan bahwa seseorang yang menghina atau mengritik monarki akan dihukum 15 tahun penjara.
Sementara itu, sebuah tagar 'Why do we need a king?' viral di kalangan warganet Thailand.
Setelah berita raja itu mencuat, 24 jam kemudian Twitter dipenuhi tagar terkait sang monarki sebanyak 1,2 juta cuitan.
Sementara itu, Kedutaan Thailand di Berlin masih bungkam.
Sabtu lalu, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengumumkan ada 109 kasus corona baru.
Sehingga pada waktu itu tercatat ada 1.245 total infeksi.
Sedangkan menurut laporan Worldometers pada Selasa (31/3/2020) kini kasus Covid-19 di Thailand 1.651.
Total kematian ada 10 ornag dan pasien sembuh sebanyak 229.
Anggota Kerajaan Dunia Isolasi Diri
Hal yang sama terjadi pada Malaysia dan Inggris.
Setelah tujuh stafnya dinyatakan positif Covid-19. raja dan ratu Malaysia langsung mengisolasi diri.
Untungnya hasil tes Sultan Abdullah Ri'ayatuddin dan istrinya Tuanku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah mengatakan negatif corona.
Tujuh staf itu lantas dirawat di Rumah Sakit Kuala Lumpur.
Anggota Kerajaan Inggris juga telah mengisolasi secara terpisah.
Pangeran Charles yang mengidap corona, kini berada di rumah Skotlandia bersama istrinya Camilla.
Sedangkan Ratu Elizabeth II diungsikan ke Kastil Windsor bersama Pangeran Philip.
William dan Kate Middleton saat itu berada di Anmer Hall di Nofolk.
Sementara Harry dan Meghan sudah menetap di Kanada, Amerika dan tidak lama terbang ke California.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)