Tinggalkan Kerajaan di Tengah Pandemi Corona, Kakak Tiri Duchess of Sussex Nilai Pasangan ini Egois
Kakak tiri Meghan Markle, Samantha Markle menilai pasangan Sussex egois karena meninggalkan keluarga Inggris di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump, dia luar biasa dalam keadaan seperti ini."
Mantan Penulis Kerajaan Sebut Harry Telah Berubah
Penulis biografi Pangeran Harry, Angela Levin menilai Meghan Markle dan Harry bertindak seperti remaja penantang yang manja.
Levin mengritik cara Pangeran Harry dan Meghan Markle secara resmi melepaskan tugas mereka atas nama Ratu Elizabeth II.
Menurutnya dia nyaris tidak mengenali pribadi Harry lagi.
"Pilihan prioritas mereka lebih menyerupai remaja pemberontak yang manja."
"Daripada orang dewasa di pertengahan usia akhir 30an," kata Levin melansir Tatler dari Daily Mail.
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Telah Temukan Siapa yang akan Membayar Biaya Keamanan Mereka di L.A
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Kabur ke California Hindari Covid-19, Sudah Lama Direncanakan
Bahkan penulis biografi kerajaan ini merasa Harry sedang tertekan.
"Aku melihat seorang Harry yang masam, tidak berperasaan, dan jelas-jelas merasa tertekan."
"Meskipun saya tidak terlalu mengenalnya, saya masih percaya bahwa secara internal dia mencabik-cabik dirinya karena meninggalkan keluarganya, negaranya dan koneksi militernya," ungkap Levine.
Tapi meski mungkin keadaannya seperti itu, pasangan Sussex memperlihatkannya dengan ramah dan bermartabat.
Levine kembali mengingat saat-saat dia mengikuti Pangeran Harry dan menumpahkan kisah Duke of Sussex dalam tulisan.
Ini dia lakukan pada 2017 silam.
Lantas setelah bertunangan, Harry menurutnya adalah sosok yang karismatik, intuitif, dan cerdas tetapi gelisah dan bermasalah.
Saat itu Harry mengatakan dia meyakinkan Meghan tentang peran calon suaminya itu.
Kendati demikian, kini Levine banyak melihat perubahan sikap dari Duke dan Duchess of Sussex.
"Sangat menyedihkan tetapi benar bahwa setiap minggu berlalu, perilaku Harry dan Meghan menjadi semakin egois," ungkapnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)