4.000 Warga Jepang di Luar Negeri Bingung Tak Bisa Kembali ke Negaranya
Saat ini ada sekitar 4.000 warga Jepang yang berada di luar negeri bingung saat ingin kembali ke Jepang karena adanya pembatasan ke luar negeri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saat ini ada sekitar 4.000 warga Jepang yang berada di luar negeri dan ingin kembali ke Jepang.
Namun merasa bingung dengan dimulainya pembatasan ke luar negeri di banyak negara.
"Ada sekitar 4.000 warga negara Jepang di sekitar 50 negara yang berharap untuk kembali dari luar negeri, tetapi tidak menyadari karena penyebaran infeksi virus corona membuatnya kesulitan ke luar dari negara tersebut," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, Jumat (3/4/2020) pada sidang komite urusan luar negeri parlemen Jepang.
Akibat pembatasan perjalanan, sekitar 1.000 dari mereka belum memutuskan bagaimana cara meninggalkan tempat tinggalnya.
Kemudian 3.000 yang tersisa, sekitar 1.000 orang memiliki tanggal keberangkatan.
"Prospek ini berdiri pada sarana keberangkatan umum ada sekitar dua ribu orang belum tahu kapan bisa berangkat pulang," ujarnya.
Baca: Heboh Kabar Syekh Puji Nikahi Bocah 7 Tahun, Ini Kronologi hingga Bantahannya, Akui Diperas Rp 35 M
Baca: Hasil Rapid Test Positif, Seorang Pemudik Asal Surabaya Jadi PDP di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo
Kementerian Luar Negeri Jepang menurut Toshimitsu Motegi akan memberikan bantuan untuk mengamankan sarana kepulangan mereka.
"Saya ingin merespons dengan sopan berdasarkan harapan mereka yang ingin kembali ke Jepang," tambahnya menjawab pertanyaan dari politisi independen Kazunori Inoue.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.