Dirawat di ICU, PM Inggris Boris Johnson Pakai Bantuan Oksigen Tapi Bukan Ventilator
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kabarnya menggunakan alat bantu oksigen dan bukan gunakan ventilator
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tanggapan Sejumlah Dokter dan Ahli
Dokter di unit ICU, Kishan Rees berharap bahwa Johnson baik-baik saja.
"Menilai dari bagaimana dia memberikan instruksi kepada Dominic Raab, itu tidak terdengar seperti dia telah diintubasi, yang jelas merupakan hal yang baik, dan kami berharap dia baik-baik saja."
Menurutnya kini Johnson justru akan lebih mudah diawasi kondisinya.
Sementara itu Profesor Derek Hill dari Universitas College London menilai bahwa kondisi Johnson adalah kondisi lumrah para penderita Covid-19.
"Tampaknya jelas bahwa perdana menteri pergi ke rumah sakit karena dia mengalami kesulitan bernafas."
"Tampaknya awalnya dia memakai oksigen dan sadar. Tetapi seperti yang sering terjadi dengan Covid-19, kondisinya sekarang memburuk," jelasnya.
Presiden AS Donald Trump Berdoa untuk Boris Johnson
Kabar masuknya PM Inggris ke ruang perawatan intensif tidak hanya mengagetkan publik Inggris tapi juga rekan pemerintahan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendoakan kesehatan rekannya tersebut.
"Semua orang Amerika berdoa untuk kesembuhannya," kata Trump mengutip dari Express.
"Saya ingin mengirim harapan terbaik kepada teman saya yang sangat baik, dan seorang teman bagi bangsa kita, Perdana Menteri Boris Johnson."
Trump mengaku sedih dengan kabar mengejutkan ini.
Menurutnya, Johnson adalah sosok yang kuat, tegas dan tidak menyerah.
Presiden AS ini juga mengklaim sudah menghubungi dokter Johnson.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)