Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pemberlakuan Darurat Kesehatan, Tak Ada Panic Buying di Supermarket Jepang

Supermarket besar di wilayah metropolitan Tokyo akan terus beroperasi bahkan jika keadaan darurat diumumkan Selasa (7/4/2020) malam nanti.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jelang Pemberlakuan Darurat Kesehatan, Tak Ada Panic Buying di Supermarket Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Suasana supermarket besar Jepang Life di Tokyo, Selasa (7/4/2020) jam 13.00 waktu Jepang dalam keadaan normal. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Supermarket besar di wilayah metropolitan Tokyo akan terus beroperasi bahkan jika keadaan darurat diumumkan Selasa (7/4/2020) malam nanti.

"Masyarakat yang mengunjungi supermarket di Tokyo tanpa kebingungan berbelanja, tidak ada panik, semua berjalan seperti biasa," ungkap Watanabe, seorang kasir di supermarket Life di Tokyo.

Rantai supermarket besar lainnya "Oke" dengan lebih dari 120 cabang di Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba, akan terus beroperasi seperti biasa bahkan setelah keadaan darurat diumumkan.

Demikian pula di Taito-ku, Tokyo, pengunjung tanpa kebingungan khusus berbelanja dengan tenang.

Tige perfektur di Jepang yang masih bersih dari infeksi virus Corona di Jepang.
Tige perfektur di Jepang yang masih bersih dari infeksi virus Corona di Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Untuk mencegah penyebaran coronavirus baru, toko akan membuka jendela dan meningkatkan ventilasi, dan jika jumlah pelanggan yang menunggu kasir melebihi jumlah tertentu karena kepadatan, akan membatasi jumlah orang yang memasuki area penjualan," kata dia.

"Saya mendengar bahwa saya tidak perlu membeli makanan dengan terburu-buru, jadi saya tidak membeli dalam jumlah besar dan hanya membeli apa yang saya butuhkan hari ini," kata seorang pelanggan pria berusia 60-an tahun.

Data grafik yang terinfeksi virus corona per 3 April 2020 di Tokyo Jepang.
Data grafik yang terinfeksi virus corona per 3 April 2020 di Tokyo Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Baca: Solusi di Tengah Wabah Corona, Jokowi Meminta Para Menteri Percepat Program Padat Karya Tunai

BERITA REKOMENDASI

Permintaan bahan makanan yang dapat dengan mudah dimasak di rumah meningkat di supermarket karena peningkatan jumlah perusahaan yang telah menutup sekolah dan bekerja di rumah pada bulan Maret.

Makanan jenis mie instan misalnya, terjual dua kali lipat, dan makanan beku terjual 1,4 kali lebih banyak.

Truk pasukan bela diri Jepang angkatan darat (GSDF) mulai bersiap menghadapi Deklarasi Darurat Kesehatan Jepang besok
Truk pasukan bela diri Jepang angkatan darat (GSDF) mulai bersiap menghadapi Deklarasi Darurat Kesehatan Jepang besok (Jiji)

"Saya ingin masyarakat yakin bahwa kita akan terus beroperasi secara normal setelah deklarasi keadaan darurat. Saya ingin konsumen membeli sebanyak yang mereka butuhkan, sehingga produk tersebut akan menjangkau banyak orang," kata Noriko Ogawa, Manajer Umum Kantor Promosi dan Hubungan Masyarakat Oke.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas