Situs 'Archewell' Meghan Markle & Harry Jadi Sasaran Netizen Jahil, Teralihkan ke YouTube Kanye West
Situs 'Archewell' Meghan Markle & Harry Jadi Sasaran Netizen Jahil, Teralihkan ke YouTube Kanye West
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle nampaknya membuat kesalahan dengan tidak mendaftarkan domain "Archewell" setelah mengumumkannya.
Akibatnya, situs archewellfoundation.com menjadi sasaran jahil netizen.
Fans menyadari setelah mereka menuju situs archewellfoundation.com, yang terbuka malah video klip Kanye West tahun 2005 lalu berjudul Gold Digger.
Di Twitter, seperti yang dilansir Express UK, pengguna media sosial mengungkapkan keterkejutan mereka.
Seseorang berkata, "Uh ok. Tanggal 7 April, jika kau masuk ke archewellfoundation.com, kau akan dialihkan ke video klip lagu Kanye West di YouTube."
"Jika kalian mengetik archewellfoundation.com di browser, maka kalian akan melihat video klip Gold Digger oleh Kanye West. Konyol. 10/10," tulis netizen lain.
Hingga berita ini ditulis, situs tersebut masih dialihkan ke YouTube.
Pengumuman Nama Brand Baru Pasangan Sussex Sempat Dikritik Banyak Pihak
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle baru saja mengumumkan nama brand baru mereka sebagai pengganti Sussex Royal, Senin (6/4/2020) malam waktu setempat.
Namun, keduanya justru menerima banyak kritik karena pengumuman mereka dinilai tidak tepat waktu, hanya beberapa saat setelah Perdana Menteri Boris Johnson dilarikan ke ICU karena Covid-19.
Senin (6/4/2020) malam sekitar jam 10, seperti yang dilansir Daily Telegraph, Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang bersiap memulai badan amal mereka yang diberi nama Archewell.
Namun, keputusan pengumuman Meghan dan Harry itu dikritik oleh beberapa tokoh.
Baca: Ratu Elizabeth II Kirim Dukungan untuk Tunangan PM Inggris Boris Johnson yang Tengah Hamil
Kepada Daily Mail, biografer kerajaan Phil Dampier mengkritik pasangan Sussex itu untuk tidak bersabar minimal sampai lockdown berakhir.
Penulis biografi "Royally Suited: Harry and Meghan in Their Own Words" itu berkata bahwa pemilihan waktu itu sangat buruk dan mengerikan.