Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Besar-besaran Los Angeles Pindahkan Tunawisma dari Jalanan ke Hotel

anggaran dari pemerintah federal akan membantu membayar setidaknya 15 ribu kamar hotel selama pandemi.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Upaya Besar-besaran Los Angeles Pindahkan Tunawisma dari Jalanan ke Hotel
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
ilustrasi.Kawasan tunawisma di samping gedung Gubernuran Tokyo di Shinjuku. 

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES -- Pemerintah Los Angeles memulai upaya besar-besaran untuk membawa ribuan tunawisma dari jalanan ke hotel untuk melindungi mereka dan orang lain dari infeksi virus corona (Covid-19).

Gubernur California Gavin Newsom melaporkan, pekan lalu, anggaran dari pemerintah federal akan membantu membayar setidaknya 15 ribu kamar hotel selama pandemi.

Tapi pemerintah Los Angeles, sebagai negara terbesar konsentrasi tunawisma di sekitar 60 ribu, telah menetapkan tujuan sendiri.

"Kami akan lebih besar dari LA," kata Heidi Marston, Direktur interim Los Angeles Homeless Services Authority.

Baca: Ketua DPRD Pertanyakan Anggaran 3 Triliun Pemprov DKI Tangani Virus Corona di Jakarta

"Kami mendasarkan tujuan kami pada apa yang dibutuhkan di sini."

Virus corona menyebar melalui batuk dan bersin.

Kebanyakan orang terinfeksi memiliki gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, yang jelas dalam dua sampai tiga minggu.

Berita Rekomendasi

Untuk beberapa kasus, terutama orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan masalah kesehatan yang ada, dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, termasuk pneumonia dan masalah pernapasan lainnya yang dapat berakibat fatal.

Baca: Update: 4 Orang di Cilacap Dinyatakan Positif Virus Corona

Penduduk tunawisma sangat beresiko. Banyak dari mereka sudah memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung atau diabetes.

Belum lagi mereka hidup dalam kondisi yang tidak dapat sering mencuci tangan dan menerapkan social distancing.

"Kamar Hotel yang disediakan negara untuk yang paling rentan dari para tunawisma," kata Marston.

Termasuk mereka berusia lebih dari 65 tahun dan mereka dengan kondisi kesehatan yang beresiko tinggi untuk rawat inap jika mereka terjangkit virus.

Hotel pertama dibuka pada 3 April di Los Angeles.

Pada Rabu (8/4/2020), para pejabat telah memesan 405 kamar di 5 tempat di seluruh daerah, menurut Marston.

"Semua kamar itu akan diisi pada hari ini," jelasnya.

Total 1.340 tempat tidur di 15 hotel akan siap pada akhir minggu ini.

Ribuan kamar lainnya juga diidentifikasi sebagai lokasi potensial.

Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan Selasa (7/4/2020), jumlah kamar perlu ditambah dan mendorong manajemen Hotel untuk memungkinkan pemerintah menyewa kamar mereka.(AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas