Suaminya Gencar Ingatkan Warga agar di Rumah, Istri Wali Kota di AS Tertangkap Nongkrong di Bar
Wali Kota Alton, Illinois, Amerika Serikat, Brant Walker baru-baru ini mengaku malu karena perilaku istrinya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Alton, Illinois, Amerika Serikat, Brant Walker baru-baru ini mengaku malu karena perilaku istrinya.
Bagaimana tidak, istrinya tertangkap polisi karena kedapatan sedang asik nongkrong di sebuah kafe.
Sebelumnya, Walker sangat gencar melakukan sosialisasi agar warganya mau lebih banyak tinggal di rumah.
Apalagi jika bukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di sana.
Menurut catatan Worldometers pada Jumat (10/4/2020), negara bagian Illinois sudah mengantongi 16.422 orang positif corona.
Sementara itu jumlah kematiannya mencapai 528 jiwa.
Bahkan Walker pada minggu lalu memarahi sejumlah warga di kotanya karena tidak patuh dengan anjuran tinggal di rumah.
"Ini adalah momen-momen krusial dan saya mohon kalian tinggal di rumah, dan para orang tua tolong jaga anak-anak kalian."
"Melakukan hal ini sangat penting demi kesehatan kita," kata Walker, mengutip Buzz Feed News.
Baca: Indonesia Ekspor Baja ke Amerika Serikat di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Didanai Bill Gates, Kandidat Vaksin Virus Corona Kembali Diujicobakan pada 40 Relawan di Amerika
Wali Kota Alton ini telah mengerahkan kepolisian untuk menegakkan aturan lebih tegas lagi.
Bahkan pihak berwajib akan memberikan sanksi dan menangkap siapapun yang melanggar kebijakan kota.
"Kami akan melakukan segala cara untuk menahan penyebaran virus mematikan ini," ujar Walker.
Pada malam berikutnya, Departemen Kepolisian Alton menggerebek sebuah kedai minuman atau bar.
Menurut rilis beritanya, polisi membubarkan orang-orang yang nongkrong di Hiram's Tavern.
Pihak berwajib tidak mengatakan berapa banyak orang yang ada di dalam bar tersebut.
Serta tidak mempublikasikan nama-nama yang terlibat penggrebekan itu.
Namun menurut NBC News, Wali Kota Walker mengaku istrinya, Shannon Walker, termasuk orang yang kedapatan sedang berada di bar.
Pengakuan ini dia posting di akun Facebooknya pada Senin lalu.
Walker juga meminta maaf kepada warga Alton dan mengaku malu karena insiden itu.
Baca: Gejala Corona: Rumah Sakit di Amerika Serikat Laporkan Gejala Baru Covid-19
Baca: Beginilah Suara Virus Corona, Ilmuwan Amerika Ubah jadi Lantunan Musik
"Istri saya adalah orang dewasa yang mampu membuat keputusan sendiri, dan dalam hal ini dia menunjukkan kurang penilaian dalam bertindak," jelasnya.
"Dia sekarang menghadapi konsekuensi yang sama terkait keputusannya yang salah, seperti warga lain yang melanggar peraturan," sambungnya.
Pada pernyataannya, Walker mengatakan polisi memberi tahu kejadian itu pada Senin pukul 01.00 waktu setempat.
"Saya sadar istri saya menghadiri pertemuan yang harusnya tidak dilakukan ini."
"Saya menginstruksikan Kepala Kepolisian untuk memperlakukannya seperti warga negara yang mengabaikan perintah 'Stay At Home'."
"Dan untuk memastikan bahwa dia tidak menerima perlakuan khusus," tulis Walker.
Walker mengatakan prioritasnya kali ini adalah menegakkan aturan dari negara bagian.
"Prioritas pertama dan terpenting saya adalah keselamatan dan kesejahteraan warga Alton."
"Kita berada di tengah-tengah krisis kesehatan masyarakat nasional, dan saya akan terus melakukan upaya untuk memastikan bahwa kesehatan Anda dilindungi, termasuk menegakkan perintah Gubernur 'Stay At Home' di seluruh negara bagian," katanya.
Kini istri wali kota tersebut terancam tuduhan pelanggaran kelas A.
Hukumannya adalah 364 hari penjara dan atau denda sebanyak USD 2.500 atau sekitar Rp 39 Juta.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)