Rakyat Libya Mengeluh Soal Kurangnya Bantuan untuk Penanganan Covid-19
Selain menghadapi perang saudara, kini Libya juga harus melawan Covid-19 yang makin mengkhawatirkan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
Bulan lalu, Human Right Watch mengatakan, sistem kesehatan Libya "Dihantam oleh konflik bersenjata yang terputus-putus dan menghadapi perpecahan politik sejak 2011."
Baca: WHO Peringatkan Timur Tengah agar Bertindak Cepat untuk Tangani Virus Corona
Baca: Palestina Umumkan Kasus Pertama, Total 15 Negara di Timur Tengah Terkena Wabah Virus Corona
Gudang Medis Diserang
Sebelumnya, gudang medis di sebuah rumah sakit ibu kota Tripoli diserang oleh kelompok milisi yang setia kepada Khalifa Haftar.
Menurut Government of National Accord (GNA), serangan tersebut menargetkan Rumah Sakit Al-Khadra di al-Swani.
Dari pernyataan yang dikeluarkan GNA, situs tersebut diserang menggunakan rudal Grad.
PBB mengutuk serangan terhadap rumah sakit, di mana setidaknya tiga warga sipil terluka.
Lebih jauh, PBB menyebut serangan tersebut pelangaran terhadap hukum internasional."
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)