Namun dia juga memperingatkab bahwa pandemi ini berdampak buruk pada kehidupan masyarakat dan sosial ekonomi.

Perkembangan Pandemi Covid-19 di ASEAN

Vietnam dianggap berhasil mengendalikan virus melalui karantina yang luas dan jarak sosial.

Negara tersebut telah mencatat 265 infeksi tanpa kematian, sementara Thailand terus mempertahankan jumlahnya kasus yang relatif rendah yakni lebih dari 2.500 kasus dan 40 kematian.

Sedangkan Indonesia dihadapkan pada kekhawatiran tingkat uji tes yang terbatas sehingga kasus yang terdeteksi masih kecil.

Indonesia telah mengantongi 459 korban jiwa dibanding 260 juta populasi di sana.

Demikian pula terjadi pada sistem kesehatan Myanmar dan Laos yang diyakini tidak terhitung skala infeksi sebenarnya.

Lonjakan infeksi yang baru-baru ini terjadi di Singapura membangkitkan kekhawatiran bahwa pandemi ini bisa tumbuh lagi di tempat yang pernah dijangkiti sebelumnya.

Vietnam menggunakan KTT 10 anggota ini untuk mengusulkan pendanaan guna menangani pandemi.

Ide ini didukung oleh Malaysia dan Filipina.

Berikut Jumlah Terakhir Kasus Covid-19 di negara ASEAN pada Rabu (15/4/2020) pukul 13.00:

1. Brunei Darussalam
Kasus: 136
Kematian: 1
Sembuh: 107

2. Indonesia
Kasus: 4,839
Kematian: 459
Sembuh: 426

3. Kamboja
Kasus: 122
Kematian: -
Sembuh: 96

4. Laos
Kasus: 19
Kematian: -
Sembuh: 1

5. Malaysia
Kasus: 4,987
Kematian: 82
Sembuh: 2,478

6. Myanmar
Kasus: 74
Kematian: 4
Sembuh: 2

7. Filipina
Kasus: 5,223
Kematian: 335
Sembuh: 295

8. Singapura
Kasus: 3,252
Kematian: 10
Sembuh: 611

9. Thailand
Kasus: 2,643
Kematian: 43
Sembuh: 1,497

10. Vietnam
Kasus: 267
Kematian: -
Sembuh: 169

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)