Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Jerman Kecam Donald Trump soal Setop Danai WHO: Menyalahkan Bukan Solusi

Jerman mengecam keputusan Amerika Serikat yang menyetop aliran dana bantuan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Menlu Jerman Kecam Donald Trump soal Setop Danai WHO: Menyalahkan Bukan Solusi
AFP/Fabrice COFFRINI
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri konferensi pers tentang COVID-19 di kantor pusat WHO di Jenewa, Rabu (11/3/2020). Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan, wabah virus corona dikategorikan sebagai pandemi. 

TRIBUNNEWS.COM - Jerman mengecam keputusan Amerika Serikat yang menyetop aliran dana bantuan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya, Selasa lalu Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembekuan dana atas WHO.

Bersama keputusan itu, Trump menuduh organisasi kesehatan ini telah salah menanggapi penyebaran virus SARS-CoV-2.

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menulis cuitan bernada satir pada keputusan Trump ini.

"Menyalahkan orang lain tidak akan membantu."

"Virus itu tidak mengenal batas," tulis Maas pada Twitternya dikutip dari The Local

"Salah satu investasi terbaik adalah untuk memperkuat PBB, di atas semua itu, WHO yang kurang dibiayai, dalam pengembangan dan distribusi tes dan vaksin."

Berita Rekomendasi

Sementara itu juru bicara Merkel Steffen Seibert mengatakan bahwa WHO sedang mengerjakan pekerjaan yang sangat penting.

"Pemerintah yakin akan kebutuhan untuk mendukung dan membiayai WHO secara memadai," jelasnya.

Sementara AS jadi penyokong dana terbesar bagi WHO, Jerman berada di posisi keempat di belakang China dan Jepang.

Trump menuduh badan kesehatan yang berbasis di Jenewa, Swiss ini mempolitisasi langkah-langkah penyelamatan jiwa dalam penyebaran pandemi Covid-19 ini.

Aksi ekstrim Trump lantas memicu kecaman dari seluruh dunia.

Berlin turut bergabung dalam penolakan ini pada Rabu lalu.

Saat itu Seibert mengatakan pandemi ini adalah alasan untuk menjunjung tinggi kepercayaan pada multilateralisme.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas