Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korea Utara Konfirmasi Kasus Virus Corona Pertama

Korea Utara mengungkapkan kepada warganya dalam kuliah umum, bahwa ada kasus infeksi virus corona yang dikonfimasi di negara itu pada awal Maret 2020.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Korea Utara Konfirmasi Kasus Virus Corona Pertama
AFP/STR/KCNA MELALUI KNS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang. Foto diambil pada Sabtu (11/4/2020) dan dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Korea Utara mengungkapkan kepada warganya dalam kuliah umum, bahwa ada kasus infeksi virus corona yang dikonfimasi di negara itu pada awal Maret 2020.

Berita tersebut datang setelah klaim Korea Utara belum memiliki kasus yang dikonfirmasi.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mail, pada Jumat malam (17/4/2020), Radio Free Asia melaporkan yang disampaikan oleh dosen yang berbicara dengan organisasi dan kelompok pengamat lingkungan.

Mengutip dari dua sumber, yakni dari Pyongyang dan Ryanggang, dosen tersebut menerangkan, ada kasus di dalam negeri, namun tidak memberikan angka.

Baca: PBB Ungkap Ekspor Minyak dan Batubara Korea Utara ke China Langgar Sanksi

Baca: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Tak Terlihat di Peringatan Hari Ulang Tahun sang Kakek

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang. Foto diambil pada Sabtu (11/4/2020) dan dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang. Foto diambil pada Sabtu (11/4/2020) dan dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA). (AFP/STR/KCNA MELALUI KNS)

Dilaporkan media RFA, para dosen mengatakan kasus yang dikonfirmasi berada di Pyongyang, provinsi Hwanghae Selatan, dan provinsi Hamgyong Utara.

Laporan tersebut keluar setelah pemimpin Kim Jong Un mengklaim tidak ada kasus yang dikonfirmasi di negaranya.

Untuk diketahui, Hamgyong Utara berada di wilayah timur laut Korea Utara,

BERITA REKOMENDASI

Sementara, Hwanghae Selatan berada di barat daya menunjukkan telah menempuh pedoman jarak sosial untuk virus corona.

Orang-orang yang memakai topeng wajah pergi setelah meletakkan bunga di depan patung-patung pemimpin Korea Utara Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada kesempatan ulang tahun ke-108 dari pemimpin Korea Utara Kim Il Sung, yang dikenal sebagai Day of the Sun, di Pyongyang pada 15 April 2020.
Orang-orang yang memakai topeng wajah pergi setelah meletakkan bunga di depan patung-patung pemimpin Korea Utara Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada kesempatan ulang tahun ke-108 dari pemimpin Korea Utara Kim Il Sung, yang dikenal sebagai Day of the Sun, di Pyongyang pada 15 April 2020. (AFP/KIM WON JIN)

Sebelumnya, Pyongyang memperkuat pemeriksaan perbatasan dan memerintahkan orang asing dari negara mana pun yang masuk ke Korea Utara untuk menghabiskan 30 hari karantina.

Korea Utara pada awal Maret 2020 juga menerbangkan lusinan diplomat keluar dari negara tersebut.

Menembakkan Rudal di Tengah Pandemi

ILUSTRASI - Amerika Serikat dan China telah berulang kali meminta Korea Utara untuk kembali ke perundingan tentang penghentian program nuklir dan misilnya
ILUSTRASI - Amerika Serikat dan China telah berulang kali meminta Korea Utara untuk kembali ke perundingan tentang penghentian program nuklir dan misilnya (Lee Jin-man/AP)

Lebih jauh, di tengah pandemi virus corona, Korea Utara masih menjadi penyebab meningkatnya ketegangan global.

Belum lama ini, Korea Utara menembakan beberapa rudal jelajah yang diduga mengarah ke pantai Timur pada Selasa (14/4/2020).

Terkait kegiatan itu, militer Korea Selatan mengonfirmasi tindakan tersebut.

Peluncuran rudal jelajah itu juga dilakukan menjelang ulang tahun ke-108 pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang merupakan kakek dari Kim Jong Un.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, proyektil itu dianggap sebagai rudal jelajah.

Ditembakkan dari provinsi Kangwon timur pada Selasa pagi sebelum terbang ke arah laut timur.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas