Demonstrasi Tolak Lockdown Berlangsung di Amerika Serikat dan Brazil, Pemimpin Negara Ikut Bergabung
Demonstrasi Anti-Lockdown muncul di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat dan Brazil, yang dilaporkan mendapat dukungan dari pemimpin negara.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah aksi menentang kebijakan lockdown bermunculan di sejumlah negara.
Negara Amerika Serikat yang mempunyai lebih dari 759.000 kasus infeksi dilaporkan didemo warganya yang anti-lockdown di beberapa negara bagian seperti; Colorado, Texas, Maryland, New Hampshire, dan Ohio.
Kemarahan warga yang menolak untuk tetap berada di rumah ini diluapkan dengan turun ke jalan memprotes kebijakan gubernur di sejumlah negara bagian.
Kondisi semakin panas, banyak warga Amerika keluar rumahnya dengan membawa bendera.
Sejumlah warga juga dilaporkan membawa senjata.
Baca: New York Beri Sinyal Akan Cabut Lockdown COVID-19, Buka Kembali Bisnis dan Sekolah
Namun, beberapa dari mereka terlihat masih berada di mobil mereka dengan mengenakan masker pelindung.
Demonstran yang sebagian besar berasal dari kalangan sayap kanan ini justru mendapat dukungan dari Presiden AS, Donald Trump.
Melalui cuitannya di Twitter, Donald Trump mendukung kebebasan pembatasan di sejumlah negara bagian, seperti Virginia dan Minnesota.
Trump mencuit, "Bebaskan Virginia", "Bebaskan Minnesota" mengacu pada pembatasan gubernur negara bagian tersebut dalam beberapa sektor.
Aksi Trump di media sosial ini menuai protes dari sejumlah warga lainnya yang berseberangan dengannya.