Media Korea Utara 'Bungkam' Soal Keberadaan Kim Jong Un di Tengah Spekulasi Kondisi Kesehatannya
Dua media Korea Utara itu hanya melaporkan, Kim telah mengirim hadiah ulang tahun kepada warganya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL-- Media di Korea Utara tidak melaporkan mengenai perkembangan terbaru Kim Jong un, pada Rabu (22/4/2020), sehari setelah spekulasi internasional atas kondisi kesehatan pemimpin negeri itu.
Kantor Berita Resmi Korea Utara, KCNA dan Surat Kabar partai yang berkuasa, Rodong Sinmun, tidak memberikan informasi mengenai keberadaan Kim.
Dua media Korea Utara itu hanya melaporkan, Kim telah mengirim hadiah ulang tahun kepada warganya.
Pada Rabu (22/4/2020), berita-berita utama yang diangkat KCNA termasuk mengenai memetik murbei, dan pertemuan di Bangladesh untuk mempelajari "Juche."
Baca: Andrea Dian Sempat Rahasiakan Kondisi Parah saat Terjangkit Covid-19 dari sang Suami, Ini Alasannya
Baca: Anggota Komisi I DPR Nilai Pelarangan Mudik oleh Jokowi Agak Terlambat
Baca: Syekh Ali Jaber Menangis Tak Bisa Jumatan dan Salat Tarawih Selama Ramadan
Baca: Ditolak Pulang Oleh Istri Siri Karena Takut Corona, Pria di Blora Ini Tewas Bunuh Diri
Sementara itu, Rodong Sinmun membawa artikel mengenai ekonomi mandiri, dan tindakan anti-corona.
Para pejabat dan sumber Korea Selatan dan China meragukan laporan Kim sedang mengalami sakit parah setelah operasi kardiovaskular atau beda jantung.
Sementara Amerika Serikat mengatakan masih terus memantau perkembangan demi perkembangan mengenai kondisi Kim.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak menghadiri acara ulang tahun kakeknya pada 15 April lalu.
Padahal Kim sebelumnya selalu hadir. Sontak ketidakhadirannya itu memunculkan spekulasi dan rumor tentang kesehatan Kim pertama kali muncul ketika ia tidak hadir pada perayaan ulang tahun kakeknya Kim, Kim Il Sung, pada 15 April lalu.
Pada Selasa (22/4/2020), Presiden Korea Selatan, Blue House mengatakan tidak ada tanda yang tidak biasa atau luar biasa dari Korea Utara.
Sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan laporan kesehatan Kim yang sakit belum terkonfirmasi. Dia masih meragukan laporan itu.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un, dikabarkan sedang berada dalam bahaya serius setelah menjalani operasi.
Rumor mengenai kondisi kesehatan itu muncul ketika Kim baru-baru ini melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April.