TRIBUNNEWS.COM - Pejabat federal mengumumkan, dua kucing di New York dinyatakan terinfeksi virus corona, Rabu (22/4/2020).

Keduanya dilaporkan memiliki gejala pernapasan ringan dan diharapkan segera pulih sepenuhnya.

Dikutip Tribunnews dari CNN, Departemen Pertanian AS, Rabu (22/4/2020) memberikan pernyataan.

"Ini adalah hewan peliharaan pertama di Amerika Serikat yang dinyatakan positif," kata departemen tersebut.

Pihak berwenang menekankan tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan memainkan peran dalam menyebarkan virus corona di AS.

"Tidak ada pembenaran dalam mengambil tindakan terhadap hewan pendamping, yang dapat membahayakan kesejahteraan mereka," paparnya.

Baca: Harimau di Kebun Binatang Bronx New York Positif Terinfeksi Virus Corona

Baca: Virus Corona Merebak, Warga Shenzhen China Mulai Dilarang Makan Daging Anjing dan Kucing

Lebih jauh diketahui, kedua kucing telah diuji setelah mereka menunjukkan gejala pernapasan.

Dua kucing ini tergabung dalam barisan delapan singa dan harimau yang terinfeksi di kebun binatang New York beberapa waktu lalu.

Pejabat Berwenang: Mungkin Kucing Terinfeksi dari Orang di Luar Rumah

Dokter hewan yang menguji kucing di rumah pertama mengatakan, kucing tersebut menunjukkan tanda-tanda pernapasan ringan.

Tetapi, tidak ada penghuni rumah yang dinyatakan mengidap virus corona.

Pejabat mengatakan, mungkin saja, kucing itu terinfeksi dari orang di luar rumah.

Sebagai catatan, orang di rumah dengan gejala ringan atau tanpa gejala juga bisa menularkan virus.

Secara terpisah, kucing kedua, diuji untuk virus corona setelah menunjukkan tanda-tanda penyakit pernapasan.