Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Lakukan Uji Klinis Kandidat Vaksin Corona Ketiga

Percobaan klinis telah dimulai pada vaksin virus corona ketiga yang potensial di China.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in China Lakukan Uji Klinis Kandidat Vaksin Corona Ketiga
ERIN BOLLING / US ARMY / AFP
ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Percobaan klinis untuk vaksin virus corona ketiga yang potensial telah dimulai di China.

Menurut para peneliti yan terlibat dalam uji klinis tersebut, terdapat puluhan sukarelawan vaksin di Xuzhou, Jiangsu.

Puluhan sukarelawan itu diberikan kandidat vaksin pada Kamis (16/4/2020).

Menurut peneliti, uji klinis vaksin menunjukkan hasil positif.

Mengutip dari South China Morning Post, uji klinis dikembangkan oleh tim yang dimpimpin Qin Chuan di Institut Nasional untuk pengawasan Obat dan Makanan di Beijing.

Qin menargetkan jenis virus awal dan mutasi lain yang muncul karena telah menyebar di seluruh dunia.

Baca: Lembaga Eijkman Ungkap Alasan Indonesia Harus Bikin Vaksin Corona Sendiri

Baca: Ahli Sebut Vaksin MMR untuk Campak & Gondong Bisa Cegah Virus Corona, Benarkah?

Ilustrasi Vaksin Virus Corona - Uji Klinis Dimulai pada Kandidat Vaksin ke-3 di China
Ilustrasi Vaksin Virus Corona - Uji Klinis Dimulai pada Kandidat Vaksin ke-3 di China (Fresh Daily)

Sebelumnya, sudah ada tes praklinis kandidat vaksin pada primata non-manusia.

Berita Rekomendasi

Dengan catatan diberikan dengan dosis yang cukup, maka vaksin dapat memberikan strain.

"Perlindungan lengkap terhadap SARS-CoV-2, di berbagai negara dengan efek samping minimal," tulis Qin dan timnya dapa review kertas dirilis pada layanan pracetak medRvix.org, Minggu (19/4/2020).

Lebih lanjut, mutasi merupakan masalah besar bagi dokter dan ilmuwan yang berlomba mengembangkan vaksin untuk virus corona.

Sejauh ini, para ilmuwan China mengatakan, lebih dari 4.300 mutasi virus corona telah terdeteksi di seluruh dunia.

Beberpa ilmuwan telah memperingatkan, kemampuan untuk bermutasi virus tersebut tleah sangat diremehkan.


Ketika strain baru muncul, hal tersebut juga menambah tantangan bagi para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin.

Baca: Percobaan Mencari Vaksin Corona Virus dan Penyebab Kematian Covid-19

Baca: Sekjen PBB: Vaksin Covid-19 Mungkin Satu-satunya Alat yang Dapat Kembalikan Dunia ke Rasa Normal

Uji Klinis Kandidat Vaksin Tim Yin

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas