Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sosok Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un, Sempat Dikeluarkan dari Biro Politik Partai

Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un yang digadang menjadi Presiden Korea Utara selanjutnya. Merupakan lulusan sarjana komputer dan anak kelima Kim Jong-il.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengenal Sosok Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un, Sempat Dikeluarkan dari Biro Politik Partai
AFP/POOL/JORGE SILVA
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Kim Yo Jong mencuat ramai diperbincangkan oleh publik.

Kim Yo Jong merupakan adik dari Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.

Dikutip dari en.wikipedia.org, Kim Yo Jong lahir pada 26 September 1987.

Ia merupakan anak kelima atau terakhir dari Kim Jong-Il.

Kini Kim Yo Jong merupakan anggota pengganti Biro Politik serta Wakil Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Pekerja Korea (WPK).

Dilansir oleh Tribunnews.com, Kim Yo Jong saat kecil bersekolah di Swiss bersama Kim Jong Un.

Nama Kim Yo Jong mencuat ramai diperbincangkan oleh publik. Ia merupakan adik dari Presiden Korea Utara (Korut) saat ini Kim Jong Un.
Nama Kim Yo Jong mencuat ramai diperbincangkan oleh publik. Ia merupakan adik dari Presiden Korea Utara (Korut) saat ini Kim Jong Un. (Jorge Silva/AP via The Guardian)

Keduanya tinggal di sebuah rumah dengan pengawalan yang ketat.

Berita Rekomendasi

Di sana, baik Kim Yo Jong dan Kim Jong Un mendapatkan koki pribadi.

Saat berada di Swiss, diketahui Kim Yo Jong pernah mengambil kursus balet.

Kemudian di tahun 2000, Kim Yo Jong kembali ke Korea Utara.

Ia meneruskan pendidikannya di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.

Kala itu Kim Yo Jong masih duduk dibangku kelas enam sekolah dasar.

Tak ada informasi lebih lanjut lagi mengenai masa kecil adik Kim Jong Un itu.

Namun diketahui, Kim Yo Jong berhasil lulus sebagai sarjana Ilmu Komputer pada 2007.

Ia menamatkan pendidikan tingginya di Universitas Kim Il Sung.

Dikutip dari Kompas.com, Kim Yo Jong memiliki andil dalam menjadikan sang kakak menjadi Presiden Korut.

Kala itu Kim Jong Il menderita stroke di tahun 2008 sebanyak dua kali.

Sehingga Kim Yo Jong dipulihkan kembali ke badan pembuat keputusan utama.

Di mana dapat menandakan ada kenaikan 'pangkat' dirinya di Korea Utara.

Baca: Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un yang Disebut Jadi Penggantinya Jika Wafat, Berperan di Politik Korut

Baca: Rekam Jejak Kim Yo Jong: dari Penyedia Asbak saat KTT Hingga Calon Kuat Pemimpin Korea Utara

Mengutip en.wikipedia.org, Kim Yo Jong pertama kali muncul pada September 2010 ketika sedang diadakan Konferensi WPK yang ketiga.

Kim Yo Jong terlihat saat sesi foto bersama seluruh peserta konferensi tersebut.

Ia berdiri di sebelah sekretaris pribadi sang ayah, Kim Ok.

Selain itu Kim Yo Jong juga terlihat saat pemakaman Kim Jong-Il di tahun 2011.

Adik Kim Jong Un ini muncul beberapa kali dalam posisi yang berdekatan dengan kakaknya.

Kim Yo Jong terpilih menjadi anggota Majelis Rakyat Tertinggi selama pemilihan parlemen Korea Utara tahun 2019.

Ia mewakili sebuah distrik bernama Killimgil.

Pada April 2019, ia sempat dikeluarkan dari biro politik partai.

Namun kembali dipulihkan satu tahun setelahnya, yakni April 2020.

Baca: 5 Rumor soal Kim Jong Un, Habiskan Rp 286 Juta Sekali Makan hingga sang Penerus Tahta

Baca: Meski Kim Jong Un Dirumorkan Meninggal, Ia Disebut Bisa Muncul di Hadapan Publik Tiba-tiba

Kini, Kim Yo Jong digadang-gadang menjadi Presiden Korut selanjutnya.

Setelah kesehatan sang kakak, Kim Jong Un, dikabarkan sedang tidak stabil.

Terdapat rumor yang beredar orang nomor satu di Korut tersebut tengah kritis hingga mati otak.

Kabar itu berhembus setelah Kim Jong Un melalui operasi jantung.

Namun hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut yang secara resmi dari pihak Pemerintah Korut.

Dilansir Mirror.co.uk, Kim Yo Jong bisa menjadi lebih kejam dibandingkan Kim Jong Un.

Kim Jong Un telah menjadi Presiden Korea Utara selama delapan tahun.

Seorang pakar rezim totaliter, Prof Natasha Lindstaedt mengungkapkan meski perempuan, tidak akan menghalangi Kim Yo Jong untuk lebih kejam dibanding sang kakak.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Ika Nur Cahyani, Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas