PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mengklaim Tidak Ada Kasus Corona Dilaporkan
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengklaim Selandia Baru tidak ada kasus infeksi virus corona baru.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Sejumlah 19 kematian tercatat pada Senin (27/4/2020) ini.
Klaim Kemenangan
"Tidak ada transmisi komunitas luas yang tidak terdeteksi di Selandia Baru," kata Ardern.
"Kami telah memenangkan pertempuran itu," tegas Ardern.
Lebih lanjut, Ardern menuturkan, Selandia Baru harus tetap waspada, jika ingin tetap seperti itu.
Bagaimana Selandai Baru Merespon Virus Corona?
Negara ini memberlakukan beberapa pembatasan terberat di dunia dalam perjalanan dan aktivitas sejak awal pandemi ketika negara itu hanya memiliki beberapa lusin kasus.
Ardern menutup perbatasan Selandia Baru dan mulai memberlakukan karantina dari semua kedatangan di negara itu.
Ia juga membawa Selandia Baru ke dalam lockdown yang ketat dan melakukan pengujian ekstensif dan operasi pelacakan kontak.
Lebih lanjut, pihak berwenang menutup pantai hingga taman bermain pada 26 Maret 2020 kemarin, demikian pula kantor dan sekolah.
Bar dan restoran juga ditutup, termasuk untuk dibawa pulang dan pengiriman.
Ardern mengatakan pemodelan mengindikasikan Selandia Baru bisa memiliki lebih dari 1.000 kasus dalam satu hari jika tidak membawa lockdown begitu cepat.
Dia mengatakan negara itu tidak akan pernah tahu seberapa buruknya virus corona.
Tetapi, kata Ardern, melalui tindakan kumulatif Selandia Baru, negara tersebut telah menghindari yang terburuk.
Baca: Alasan Selandia Baru Mampu Menang Melawan Penyebaran Virus Corona Covid-19