Kim Jong Un Dikabarkan Masih Hidup, Keberadaannya yang Masih Jadi Misteri
Sang menlu kemudian mengklarifikasi bahwa Trump sudah mengetahui mengenai kondisi Kim Jong Un. Namun, tidak dengan lokasinya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Tetapi setidaknya titik berat laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," jelas laporan itu.
Penasihat Keamanan Khusus untuk Presiden Moon Jae-in, Moon Chung-in juga mengatakan Kim Jong Un masih "hidup dan baik-baik saja."
Demikian ia menyampaikan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Minggu (26/4/2020).
Zona wisata Wonsan-Kalma adalah salah satu proyek konstruksi utama Kim Jong Un.
Kim Jong Un, yang mengirim pesan terima kasih yang sama kepada para pekerja pada bulan Februari lalu, telah berusaha untuk mengembangkan pariwisata di Korea Utara dalam upaya untuk menguatkan ekonomi di bawah sanksi internasional.
Kim Jong Un terakhir terlihat di media negara pada 11 April lalu, saat memimpin sebuah pertemuan Biro politik dari partai buruh yang berkuasa. Saat itu dia menyerukan tindakan ketat terhadap virus corona.
Tapi ketidakhadirannya pada upacara peringatan ulang tahun kelahiran ke-58 Kim Il-Sung pada 15 April telah memicu spekulasi atas kondisi kesehatannya.
Dia tidak pernah melewatkan perjalanannya ke Mausoleum sejak menjabat pada akhir 2011.
Seperti dilansir CNN dari seorang pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan Negeri Paman Sam tengah memantau informasi intelijen terkait kondisi Kim yang dalam bahaya besar setelah operasi.
Pejabat lain di intelijen AS yang juga enggan disebut namanya menyatakan hal yang sama.
Sementara itu Daily NK, sebuah Surat Kabar online yang berbasis di Korea Selatan yang berfokus pada Korea Utara, bahwa Kim baru saja menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.
Daily NK menjelaskan, kondisi kesehatan Kim makin memburuk dan harus menjalani operasi karena dia adalah perokok keras, obesitas, dan bekerja terlalu banyak.
Masih menurut media yang sama, sekarang Kim tengah dirawat di sebuah vila di Hyangsan County setelah operasi.
Laporan-laporan itu masih belum dapat dikonfirmasi oleh otoritas Korea Utara. Mengingat Korea Utara dengan ketat mengontrol semua informasi terkait pemimpinnya, yang diperlakukan hampir seperti dewa di dalam negeri.