Trump: Saya Tahu Kondisi Kim Jong Un Tapi Tidak Bisa Bicarakannya Saat Ini
Trump mengisyaratkan misteri mengenai kondisi Kim Jong Un akan terungkap dalam waktu dekat ini.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Dilansir Yonhap dan Korea Herald, Minggu (26/4/2020), proyek pemantauan yang bernama 38 North melaporkan kereta api yang diduga milik Kim Jong Un telah terparkir di Stasiun Wonsan setidaknya sejak 21 April.
"Meskipun sebagian ditutupi oleh atap Stasiun, dapat dilihat kereta api yang diperuntukkan untuk digunakan oleh keluarga Kim. Kereta api sepanjang 250 meter itu tidak datang pada tanggal 15 April tetapi pada 21 April 21 dan 23," katanya.
"Memang kehadiran kereta api tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa-apa tentang kesehatan Kim Jong Un," demikian laporan 38 Nort.
"Tetapi setidaknya titik berat laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," jelas laporan itu.
Elite Korea Selatan: Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat
Pemimpin Korea Utara Kim Jong un masih "hidup dan sehat."
Demikian ditegaskan Penasihat Keamanan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In untuk menanggapi rumor memburuknya kondisi kesehatan higga kabar kematian Kim Jong Un.
"Posisi pemerintah kita tegas," kata penasihat khusus Presiden Korea Selatan itu dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu (26/4/2020).
"Kim Jong un masih hidup dan sehat," tegasnya.
Baca: Kim Jong Un Disebut Tinggal di Wonsan Sejak 13 April, Tak Ada Gerakan Mencurigakan yang Terdeteksi
Penasehat Khusus Presiden Korea Selatan itu mengatakan, Kim Jong Un telah tinggal di Wonsan-Kota resor di timur negara itu-sejak 13 April lalu.
Ia menambahkan, "Tidak ada gerakan yang mencurigakan sejauh ini telah terdeteksi."
Media Korea Utara melaporkan kegiatan Kim Jong Un di tengah spekulasi kabar kondisi kesehatan yang memburuk hingga meninggal dunia.
Koran utama Korea Utara, Rodong Sinmun melaporkan Kim Jong Un memberikan apresiasi kepada para pekerja yang sedang membangun zona wisata di wilayah pantai timur Wonsan.
Demikian dilaporkan media Korea Utara, Senin (27/4/2020).