Malaysia Longgarkan MCO, Muhyiddin Yassin: Kontrol Gerakan Bersyarat Mulai 4 Mei 2020
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pagi ini, Jumat (1/5/2020) mengumumkan Malaysia akan memberlakukan MCO bersyarat mulai 4 Mei 2020 mendatang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengumumkan Malaysia akan memberlakukan Movement Control Order (MCO) bersyarat mulai 4 Mei 2020 mendatang, Jumat (1/5/2020) pagi.
Ia menerangkan, MCO bersyarat tersebut untuk memudahkan penguncian sebagian wilayah yang dilaksanakan sejak 18 Maret 2020 demi menekan penyebaran virus corona.
Dalam pidato khusus, Muhyiddin Yassin mengatakan, kegiatan ekonomi dan sosial tertentu akan diizinkan.
Kecuali, katanya, pertemuan massal yang akan membuat masyarakat terpapar virus corona
Dikutip Tribunnews dari Free Malaysia Today, Jumat (1/5/2020), sejauh ini, menurut Muhyiddin, MCO telah membuat Malaysia mengalami kerugian sekira RM 63 miliar atau setara Rp 223 triliun.
Ia menambahkan, apabila MCO berlanjut sekira satu bulan lagi, menurutnya, kerugian akan menyentuh hampir RM 100 miliar atau hampir Rp 350 triliun.
"Mulai 4 Mei 2020, hampir semua sektor ekonomi akan dibiarkan terbuka dengan syarat," tegasnya.
"Ini penting karena bisnis dan pekerjaan adalah sumber pendapatan," katanya.
"Apabila terlalu lama berada di bawah MCO, kami tidak akan mendapatkan penghasilan apa pun dan ini akan berdampak negatif pada keuangankami," tegasnya.
Baca: Polda Metro Tangkap 9 Pelaku Penyelundupan Narkoba di Jakarta, 46 Kilogram Sabu Asal Malaysia Disita
Baca: Kini Jadi Menantu Bangsawan Malaysia, Artis Cantik Ini Beri Peluang Peroleh Pendapatan Tanpa Modal
Lebih jauh, Muhyiddin mengatakan bisnis yang melibatkan banyak orang, seperti bioskop, klub malam, pusat hiburan, bazaar, dan pameran belum akan diizinkan buka.
Selain itu, olahraga yang melibatkan kontak dekat seperti sepak bola, berenang, dan olahraga dalam ruangan juga belum akan diizinkan.
Meskipun ada kegiatan di luar ruangan yang tidak melibatkan kontak dekat atau pertemuan massal akan diizinkan.
Di antaranya bulutangkis luar ruangan dan tenis akan diizinkan.
Seperti halnya jogging, bersepeda, golf, dan lari dalam kelompok kecil tidak lebih dari 10 orang.