Sempat Diisukan Meninggal, Kim Jong Un Akhirnya Muncul dalam Pembukaan Pabrik Pupuk
kemunculan Kim Jong Un dikabarkan setelah terakhir dia tampak pada 12 April lalu dan dispekulasikan telah meninggal dunia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un tampak hadir dalam pembukaan pabrik pupuk dan melakukan proses potong pita.
Orang-orang di pabrik tersebut juga dikabarkan sangat gembira menyambut kehadiran pemimpin tinggi tersebut.
Dikutip dari BBC, kemunculan Kim Jong Un dikabarkan setelah terakhir dia tampak pada 12 April lalu dan dispekulasikan telah meninggal dunia karena kesehatannya.
Baca: Sopir Taksi Online Tewas Dibegal, Pengusaha Ayam Goreng, Istri Hamil Anak Kedua, Ini Faktanya
Baca: Ketua KPCDI Sayangkan Ada Rumah Sakit Liburkan Pelayanan Cuci Darah saat Pandemi Covid-19
Meski begitu, laporan terakhir dari media Korut ini masih belum bisa dikonfirmasi secara independen.
Media itu juga merilis beberapa foto yang menunjukkan Kim sedang memotong pita di luar pabrik.
Foto itu dirilis dari Harian Rodong Sinmun yang menunjukkan Kim menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk pada Jumat (1/5/2020) didampingi adiknya, Kim Yo Jong.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditanya tentang kemunculan Kim Jong Un di muka publik, namun dia enggan berkomentar.
Media KCNA mengabarkan bahwa Kim dan beberapa pejabat senior Korut termasuk adiknya, Kim Yo Jong tengah menghadiri sebuah peresmian pabrik di wilayah utara Pyongyang.
Orang-orang yang hadir bersorak gembira, "Hura!" kepada Kim Jong Un.
Kim berkata dirinya puas dengan sistem produksi pabrik tersebut dan memuji pabrik itu karena telah berkontribusi pada perkembangan industri kimia dan produksi makanan Korea Utara.
Sebelumnya, Kim dikabarkan mengalami sakit kritis akibat menjalani operasi kardiovaskular. Dia mulai dirumorkan kritis sejak absen dari acara hari lahir mendiang Kakeknya, Kim Il Sung yang selama ini tidak pernah dia tinggalkan.
Klaim tentang gangguan kesehatan Kim kemudian dilaporkan oleh sebuah situs web pembelot di Korea Utara.
Dikatakan dari laporan itu, sebuah sumber anonim mengatakan kepada media Daily NK bahwa mereka mengerti kondisi Kim yang berjuang dari masalah kardiovaskular sejak Agustus lalu.
Kondisinya dikatakan memburuk setelah Kim mengunjungi Mount Paektu.