Amabie, Putri Duyung Legendaris Jepang Semangati Anak-anak di Tengah Pandemi Covid-19
Amabie konon muncul di lautan di Prefektur Kumamoto selama periode Edo dan meramalkan kedatangan wabah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk menyemangati anak-anak di Jepang, sukarelawan dari Sekolah Dasar Nakagun Kota Kagoshima membuat gambar terestrial monster "Amabie" di halaman sekolah sejak Selasa (5/5/2020).
Amabie adalah putri duyung legendaris di Jepang atau duyung dengan tiga kaki, yang diduga muncul dari laut.
Ini adalah legenda putri duyung yang bisa meningkatkan panen melimpah dan melawan epidemi penyakit.
"Saya ingin anak-anak yang cemas dalam kebingungan ini untuk tersenyum gembira kembali di tengah masa sulit ini," ungkap Ketua Sachiko Haraguchi (39) dari "Oyaji no Kai" yang terdiri dari orang tua Kagoshima Jepang.
Baca: Cerita Dian Sastro Selama di Rumah, Nge-bor Dinding: Mau Enggak Mau Menukangkan Diri
Amabie konon muncul di lautan di Prefektur Kumamoto selama periode Edo dan meramalkan kedatangan wabah.
Banyak ilustrasi telah diposting di SNS dengan harapan dapat segera menyelesaikan epidemi.
Sekitar 15 penjaga menggambar kurva dengan kapur di sepanjang draft dan menyelesaikan pekerjaan besar 35 meter panjang dan lebar 25 meter dalam waktu sekitar 3,5 jam.
Baca: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tinjau RS Corona, Sempat Berpikir Negatif hingga Suruh Pasien Push Up
Ada juga adegan di mana "Amabie-sama", yang diciptakan oleh "Serikat Dada" (Kota Kagoshima), yang diciptakan oleh perusahaan menghasilkan pahlawan lokal, membantu dalam pekerjaan.
Penampilan akan dilakukan sampai Kamis (7/5/2020) besok di sekolah, dan akan membagikan foto yang diambil dengan menggunakan drone kepada anak-anak sebagai jimat di kemudian hari.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.