Praktik Lapangan Sistem Pertahanan Peluru Kendali Balistik Aegis Ashore Jepang Dibatalkan
Mengenai penyebaran sistem rudal pencegat baru Aegis Ashore, Kementerian Pertahanan telah memilih area latihan Pasukan Bela Diri Arsenal di Kota Akita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Pertahanan Jepang membatalkan praktik lapangan pasukan bela diri (SDF) di Kota Akita sebelah utara Jepang.
"Lokasi kandidat latihan dianggap terlalu dekat dengan daerah perumahan dan oposisi lokal muncul dari masyarakat sekitarnya," papar sumber Tribunnews.com, Rabu (6/5/2020).
Mengenai penyebaran sistem rudal pencegat baru "Aegis Ashore", Kementerian Pertahanan telah memilih area latihan Pasukan Bela Diri Arsenal di Kota Akita sebagai lokasi kandidat.
Setelah survei yang dianggap ceroboh, 20 area di area Tohoku termasuk area latihan ini di Akita, umumnya masyarakat menentang dan kini masih terus dilakukan pencarian lokasi lainnya.
Baca: Lazio Ogah Skenario Ligue 1 Terjadi di Liga Italia, Peluang Buat Sejarah jadi Alasan
Namun, mengenai Area Latihan Shinya, pemerintah setempat juga menentang latihan tersbeut seperti disampaikan Gubernur Norihisa Satake dari Prefektur Akita.
"Sulit untuk mendapatkan pemahaman lokal untuk tempat latihan itu," kata Satake kepada Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono belum lama ini.
Terhadap latar belakang ini, Kementerian Pertahanan menempatkan pentingnya pada jarak dari area perumahan ketika memeriksa lokasi kandidat.
Dan sebagai hasilnya memutuskan bahwa tempat pelatihan bangunan yang baru terlalu dekat dengan area perumahan, dan hampir mengabaikan penempatan sehingga menimbulkan oposisi kuat dari masyarakat setempat.
Baca: Ogah Dompleng Kesuksesan Sang Kakak, Didi Kempot Berjuang di Suriname Saat Mamiek Prakoso Tenar
Meskipun demikian pemerintah pusat tetap menginginkan untuk menggunakan Perfektur Akita sebagai tempat menutupi seluruh Jepang dengan "Aegis Asshore", yang akan dikerahkan di dua lokasi secara nasional.
"Kami berencana untuk mempertimbangkan situs kandidat baru yang akan jadi pusat sistem Aegis tersebut," kata dia.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com