Disneyland Shanghai Kembali Buka Hari Ini, Sejumlah Wahana Dibatasi dan Ada Larangan Selfie
Disneyland di Shangkai kembali dibuka pada Senin (11/5/2020) ini, protokol kesehatan masih diterapkan dengan ketat.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - China menjadi satu di antara negara yang telah bisa mengendalikan virus corona.
Dibukanya lockdown di Wuhan, tempat ditemukannya pertama virus corona, menjadi bukti aktivitas perekonomian di negara ini mulai kembali.
Tak terkecuali dibukanya kembali tempat-tempat hiburan untuk rakyatnya, seperti Disneyland.
Mengutip dari SCMP, Setelah empat bulan tutup, perusahaan Walt Disney itu membuka kembali resor terbesarnya di Asia.
Kendati demikian, Disneyland di Shanghai hanya dibuka untuk sepertiga kapasitasnya.
Hal itu dilakukan dalam upaya sosical distancing untuk mengantisipasi adanya penyebaran baru.
Baca: Pria Ini Nekat Karantina Mandiri di Pulau Pribadi Disney World yang Ditutup Sejak 1999
Tiket pada Senin (11/5/2020) ini, dijual dengan harga 399 yuan atau setara sekitar Rp 840 ribu.
Bahkan, tiket yang dibuka pada Jumat (8/5/2020) tersebut terjual habis dalam hitungan menit saja.
Untuk slot pertama saat gerbang taman hiburan dibuka, terdapat 200 pengunjung yang masuk pada pukul 09.30 waktu setempat.
Pengunjung lain yang telah memiliki tiket akan diizinkan masuk sesuai dengan waktu yang tertera dalam tiket.
Pembukaan kembali Disneyland Shanghai adalah kabar baik bagi perusahaan yang berbasis di Burbank, California ini.
Pasalnya, pandemi virus corona membuat perusahaan ini kehilangan 1,4 miliar dolar Amerika.
Baca: Ibu Ciptakan Liburan untuk Putrinya, Kunjungi Pantai hingga Disney World Tanpa Meninggalkan Rumah
"Berkurangnya kapasitas ini memungkinkan pengunjung bisa lebih menikmati berbagai atraksi dan fasilitas yang ada," kata Jenny Kong, masyarakat Shanghai yang telah membeli tiket Disneyland, sejak Jumat (8/5/2020) lalu.
"Saya dan ibu saya memutuskan untuk menjadi pengunjung pertama, mengesampingkan kekhawatiran virus akan menyebar di antara orang banyak."