Sebulan Hidup Tanpa Wabah, Wuhan Kembali Laporkan 1 Kasus Infeksi Covid-19
Setelah lebih dari sebulan tidak memiliki catatan infeksi, Wuhan baru-baru ini mengumumkan satu kasus infeksi Covid-19 di sana.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
![Sebulan Hidup Tanpa Wabah, Wuhan Kembali Laporkan 1 Kasus Infeksi Covid-19](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/orang-orang-yang-mengenakan-pakaian-pelindung-dan-masker-tiba-di-stasiun-kereta-api-hankou-di-wuhan.jpg)
Virus corona merebak di satu kota besar di China itu bertepatan dengan Tahun Baru China pada Desember 2019.
Tak butuh waktu lama, virus menyebar di hampir seluruh dunia hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melabeli Covid-19 sebagai pandemi.
![Kota Wuhan merayakan dibukanya kembali kota itu setelah penguncian akibat wabah corona selama dua bulan dengan pesta spektakuler.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kota-wuhan-pesta-1.jpg)
Terhitung sudah lima bulan, dunia bertaruh nyawa dengan virus corona baru ini.
Angka infeksi pada Senin (11/5/2020) ini sudah tembus 4,1 juta sedangkan jumlah korban jiwa ada 283.877.
Dibanding dengan angka infeksinya dan kematian, pasien yang berhasil pulih dari wabah ini sejumlah 1.493.500.
Sementara itu, jumlah total infeksi di China adalah 82.918 dan korban jiwanya ada 4.633.
Menurut catatan Worldometers pada Senin ini, ada 17 penambahan kasus infeksi di China.
Baca: Demokrat Minta Pemerintah Investigasi Kematian ABK Indonesia di Kapal Berbendera China
Baca: China Laporkan Kenaikan Kasus Baru Covid-19 di Wuhan Setelah Sebulan Bebas Kasus
Namun selama hampir satu bulan, negara Tirai Bambu tidak melaporkan kematian akibat virus ini.
Sebagai negara pusat penyebaran corona, China jadi yang pertama mengenalkan istilah lockdown atau penguncian wilayah secara besar-besaran.
Partai Komunis China yang berkuasa memberlakukan karantina kepada puluhan juta penduduk.
Kota Wuhan jadi yang pertama dikunci mulai 23 Januari silam, kemudian diikuti kota-kota di Hubei lainnya.
Pemerintah mulai mencabut pembatasan pada akhir Maret lalu.
Namun di saat China telah pulih dari pandemi, negara di Eropa, Asia, dan benua lainnya sedang parah-parahnya berjuang menanggulangi wabah corona.
![Personel keamanan yang mengenakan APD berdiri di depan Rumah Sakit Leishenshan Wuhan di Wuhan, di provinsi Hubei tengah Cina pada 11 April 2020.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-sakit-leishenshan-wuhan-di-wuhan-2.jpg)
Terlebih Amerika Serikat, yang mencatat infeksi dan kematian terbanyak di seluruh dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.