Turki Bantah Terima Test Kit Virus Corona dari Iran
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, mengklaim negaranya mengirim 40.000 tes kit yang diproduksi di dalam negeri untuk Turki, Jumat (8/5/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Narasumber diplomatik Turki membantah menerima tes kit dari Iran, Senin (11/5/2020).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, mengklaim negaranya mengirim 40 ribu alat tes kit yang diproduksi di dalam negeri untuk Turki, Jumat (8/5/2020).
Melalui unggahan cuitan Twitter, Javad menyebut Iran juga mengirim test kit ke negara lain.
"Parsis India, Zoroaster yang nenek moyangnya sejak lama berieigrasi ke India,"
"Tetap setia dalam cinta mereka kepada Iran. Bersyukur atas paket # Covid19 mereka untuk Iran,"
"Kami juga mengirim 40 ribu alat uji canggih buatan Iran ke #Germany, #Turkey dan lainnya," kata Javad Zarif, Jumat di Twitter.
Dikutip Tribunnews dari Anadolu Agency, Selasa (12/5/2020), narasumber mengatakan, tidak ada alat test tiba di Turki dari Iran.
Mereka menekankan bahwa informasi yang dimaksud tidak benar.
Baca: Rayakan Berakhirnya Masa Lockdown, Wanita di Turki Jatuh hingga Tewas Saat Panjat Tebing
Baca: Korea Selatan Kirim Bantuan RT-PCR Test Kit Senilai USD 500.000 Untuk Indonesia
Lebih jauh, pada Senin, Menteri Kesehatan Turki mengatakan, jumlah kasus virus corona aktif di Turki menjadi 40.150.
Melalui unggahan Twitter, Fahrettin Koca mengatakan, sebanyak 3.089 pasien virus corona telah pulih selama 24 jam terakhir.
Sehingga, Koca menambahkan, jumlah pemulihan menjadi 95.780.
"Korban tewas dari pandemi naik menjadi 3.841 ketika negara itu melihat 55 lebih banyak kematian pada hari terakhir," terang Koca.
Sebagaimana diketahui, Turki mendaftarkan 1.114 kasus baru.
Baca: CEO Kebab Turki Baba Rafi Ungkap Perjuangan Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi Virus Corona
Baca: Cerita Perjuangan CEO Kebab Turki Baba Rafi, Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19