Ada Kluster Baru Virus Corona di Jilin China: Perbatasan Ditutup, Transportasi Diputus
Para penduduknya hanya diperbolehkan keluar kota itu apabila telah diuji negatif untuk Covid-19 dalam 48 jam terakhir
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
China telah mengendalikan sebagian besar virus, tetapi mengkhawatirkan adanya potensi gelombang kedua karena telah mengangkat lockdown dan pembatasan di seluruh negeri.
Munculnya kasus baru di Wuhan dalam beberapa hari terakhir, setelah berminggu-minggu tanpa infeksi baru, telah mendorong kampanye untuk menguji 11 juta penduduk di kota tempat Covid-19 pertama kali muncul akhir tahun lalu itu.
Restoran harus diperiksa oleh pakar Sementara di Sichuan, China, seorang warga bernama Huilin Li mengatakan kepada Kompas.com melalui aplikasi WeChat pada Rabu (13/5/2020) bahwa saat ini kondisi selain di Provinsi Jilin sudah mulai kondusif.
Beberapa tempat umum sudah dibuka.
Huilin sendiri sudah kembali bekerja ke kantor sejak April lalu.
Restoran sudah buka, Huilin juga mulai berani makan bersama suaminya di restoran yang sudah diizinkan buka.
"Beberapa tempat (restoran) membutuhkan pemeriksaan dari pakar dan dokter yang menentukan kapan (restoran) mereka itu bisa dibuka kembali," jelas Huilin.
Dia juga menambahkan bahwa warga yang tinggal di kota-kota berisiko rendah memiliki kehidupan yang cukup normal.
Baca: Seorang Suster Kuras Kartu Kredit Pria Lansia yang Sekarat karena Corona, Kini sang Pasien Meninggal
"Kami menggunakan kartu hijau yang bisa mengakses masuk ke tempat umum seperti mall dan supermarket."
Menurut Huilin, selain untuk akses masuk tempat umum, kartu hijau itu juga bisa digunakan untuk melacak kasus baru virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kluster Baru Infeksi Virus Corona di Kota Jilin, China
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.