Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

74 WNI Dipulangkan dari India, Tidak Termasuk Jamaah Tabligh yang Masih Harus Jalani Karantina

Judha menyebut sebagian para JT yang berada di India masih dalam proses karantina oleh otoritas setempat dan sebagian masih menjalani proses hukum.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 74 WNI Dipulangkan dari India, Tidak Termasuk Jamaah Tabligh yang Masih Harus Jalani Karantina
Freepik.com
Ilustrasi virus corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Sebanyak 74 warga negara Indonesia (WNI) yang tertunda kepulangannya (stranded) di India dijadwalkan tiba di Indonesia Rabu (20/5/2020) sore.

Namun, Jamaah Tabligh (JT) asal Indonesia masih belum bisa ikut dalam rombongan tersebut.

“Khusus untuk Jamaah Tabligh Indonesia yang ada di India saat ini memang belum dapat di fasilitasi  kepulangannya,” ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Judha Nugraha dalam konferensi pers daring, Rabu (20/5/2020).

Judha menyebut sebagian para JT yang berada di India masih dalam proses karantina oleh otoritas setempat dan sebagian masih menjalani proses hukum.

Baca: Apa itu Herd Immunity? Bisakah Menekan Persebaran Covid-19? Berikut Penjelasannya

Ada beberapa JT juga yang mendapatkan mendapatkan First Information Report (FIR) yaitu laporan kepolisian India kepada pengadilan setempat.

Baca: Angka Kriminalitas Menurun Sejak PSBB, Kini Polres Jakpus Jarang Terima Laporan Warga Kecopetan

Ada pula juga yang berstatus Judicial Custody, atau dalam penahanan pihak kepolisian setempat.

Berita Rekomendasi

“Segera setelah proses yang terkait dengan otoritas setempat selesai, kami tentu berharap Jamaah Tabligh kita dapat segera kita pulangkan,” ujar Judha.

Baca: Polri Ungkap Peredaran 71 Kg Sabu yang Diangkut via Ekspedisi Logistik

Sebelumnya Direktur PWNI itu menginformasikan berdasarkan data terakhir terdapat total 1165 JT yang tersebar di 13 negara yang sudah di tangani Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI).

Sebanyak 357 diantaranya telah berhasil difasilitasi kepulangannya ke Indonesia oleh perwakilan RI di masing-masing negara dimana JT itu berada.

“Untuk yang dapat kita pulang kan dari Pakistan 136, dari Bangladesh 162, dari Yordania 5, dari Maroko 8, Kuwait 8, Thailand 6. Jadi yang sudah kita fasilitasi kepulangannya 357,” ujarnya

Saat ini, Judha menyebut masih terdapat 808 anggota JT Indonesia yang masih stranded di luar negeri. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas