Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Catat Rekor Tertinggi Covid-19 di Dunia, 106 Ribu Kasus Baru dalam Waktu 24 Jam

Kamis (21/5/2020), WHO mencatat 106 ribu kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
zoom-in WHO Catat Rekor Tertinggi Covid-19 di Dunia, 106 Ribu Kasus Baru dalam Waktu 24 Jam
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor tertinggi jumlah kasus baru harian virus corona (Covid-19).

Seperti dilansir Reuters, Kamis (21/5/2020), WHO mencatat 106 ribu kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam.

Angka ini tercatat sebagai rekor tertinggi sejak pandemi ini mulai muncul pada akhir tahun lalu.

"Kita masih memiliki jalan panjang untuk mengatasi pandemi ini," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, Rabu (20/5/2020) waktu setempat.

Baca: Resep Menu Lebaran Mudah Diolah, Rendang hingga Kari Udon Katsu

WHO menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah kasus baru Covid-19 di negara-negara miskin.

"Kami sangat prihatin tentang meningkatnya kasus di negara berpenghasilan rendah dan menengah," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data Worldometers, Kamis (21/5/2020) pukul 11.05 WIB, total kasus terkonfirmasi positif sudah melewasi 5 juta orang di dunia. Atau tepatnya 5.089.615 orang dari seluruh dunia.

Sementara 329.724 orang meninggal dunia dan 2.023.472 orang sudah sembuh dari virus corona.

Menurut Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan, angka lima juta kasus akan menjadi "tonggak tragis".

Tedros mengakui menerima sepucuk surat dari Presiden AS Donald Trump, yang mengultimatum WHO untuk melakukan reformasi substantif dalam waktu 30 hari.

Baca: Sinetron Muslimah ANTV dan Anak Langit RCTI Ditegur KPI, Ada Adegan yang Dinilai Tak Pantas

Trump juga mengancam akan menarik pendanaan AS ke WHO jika dinilai tidak ada reformasi terjadi di Badan Kesehatan PBB itu.

Tedros menegaskan komitmen untuk akuntabilitas dan akan melakukan evaluasi dalam menanggapi pandemi.

Sebelumnya Trump menyebut WHO sebagai "boneka" China.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas