TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengadakan pertemuan tatap muka dengan para pemimpin G7 di Washington.

Sebelumnya pertemuan KTT G7 dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19.

"Saya tengah mempertimbangkan menjadwal ulang G7, pada tanggal yang sama atau serupa di Washington DC, di Camp David," ungkap Trump melalui Twitternya, Rabu (20/5/2020).

Dikutip Tribunnews dari Guardian, Trump menambahkan pertemuan tersebut akan menjadi pertanda baik bagi semua orang.

Trump menyebut situasi tersebut sebagai bentuk normalisasi di tengah pandemi.

Baca: Presiden Jokowi Ikuti KTT Gerakan Non-Blok Secara Virtual Bahas Penanganan Covid-19

Baca: Reaksi China Disebut Lakukan Pembunuhan Massal Lewat Covid-19 oleh Donald Trump

Maret 2020 lalu, Trump membatalkan pertemuan KTT yang dijadwalkan untuk Juni 2020.

Pertemuan para pemimpin G7 pun diadakan melalui konferensi video mengingat berbagai negara menutup perjalanan internasional.

Diskusi G7 untuk April dan Mei 2020 pun juga diganti dengan teleconference.

Pertemuan G7 menurut Trump akan menjadi simbol bahwa Amerika Serikat ingin segera kembali normal.

KTT G7 ini merupakan agenda yang didesak Trump harus segera dilaksanakan dengan cepat meski pun para ahli kesehatan masyarakat mengaku khawatir.

Emmanuel Macron Siap Terbang

Secara terpisah, Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terbuka mengatakan siap melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk pertemuan G7.

Pejabat Elysee mengatakan, Macron akan segera terbang apabila situasi di tengah Covid-19 ini memungkinkan ia untuk pergi.

"Dia siap, bahkan bersedia pergi ke sana," kata pejabat tersebut melalui telepon.

"Tetapi jelas dengan peringatan, hanya jika kondisi memungkinkan," tambahnya.

Baca: KTT Gerakan Non-Blok Sepakati Pembentukan Gugus Tugas Covid-19

Baca: Jokowi Dalam KTT Gerakan Non-Blok: Saat Ini Musuh Bersama Kita Adalah Covid-19

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)