Insiden Pesawat Jatuh di Pakistan Tewaskan 11 Orang, Puing-puing dan Api Terlihat di Lokasi Kejadian
Sedikitnya 11 orang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat dari Pakistan International Airlines pada Jumat (22/5/2020) di Kota Pakistan, Karachi.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 11 orang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat dari Pakistan International Airlines pada Jumat (22/5/2020) di Kota Karachi, Pakistan.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh pejabat rumah sakit terkait, sebagaimana dilaporkan CNN.
Adapun 11 mayat ini ditemukan di lokasi kejadian dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jinnah berdasarkan keterangan juru bicara rumah sakit, Seemi Jamali.
Baca: Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk Pakistan: 11 Korban Meninggal dan 6 Orang Luka-luka
Baca: Pesawat Airbus A320 Milik Pakistan Airlines Jatuh, Bawa 107 Penumpang
Tidak jelas apakah korban itu dari penduduk yang ada di darat atau penumpang pesawat.
Sebab pesawat itu jatuh di daerah perumahan yang padat di dekat bandara.
Juru bicara Pakistan International Airlines (PIA) Abdullah Khan mengatakan, penerbangan PK 8303 lepas landas dari Lahore dan dijadwalkan mendarat pada pukul 14:30 waktu setempat di Karachi namun hilang dari radar.
Lalu pilot pesawat Airbus A320 melakukan panggilan mayday, mengatakan dia mengalami masalah teknis.
"Dia telah diberi tahu bahwa kedua jalur pendaratan tersedia untuk digunakannya, tetapi dia lebih suka menggunakan rute pendaratan, kami mencari masalah teknis."
"Doa kami untuk kehidupan yang telah hilang," kata Khan.
Setelah itu Khan menjelaskan bahwa protokol darurat langsung diaktifkan.
Sementara itu Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan menulis cuitan di Twitter bahwa dia terkejut dan sedih dengan kecelakaan tersebut.
"Doa dan belasungkawa untuk keluarga korban yang meninggal," kata perdana menteri.
"Penyelidikan segera akan dilakukan," jelasnya.
Sejumlah rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan nyala api, gumpalan asap, dan jalan yang penuh dengan puing-puing bangunan.
Televisi nasional menampilkan gumpalan asap di atas rumah-rumah yang padat.
Sementara ada sejumlah truk pemadam kebakaran yang berjalan menuju lokasi kecelakaan.
Cuplikan televisi dari tempat kejadian menunjukkan sejumlah ambulans kesulitan bergerak karena jalanan yang sempit lingkungan perumahan itu.
Bencana itu terjadi ketika orang-orang Pakistan di seluruh negeri bersiap-siap untuk merayakan akhir Ramadhan dan awal Idul Fitri.
Sehingga saat itu banyak orang bepergian kembali ke rumah mereka di kota-kota dan desa-desa.
Pakistan memulai kembali penerbangan komersial domestik terbatas minggu lalu, setelah penangguhan berbulan-bulan karena Covid-19.
Namun penerbangan internasional diperkirakan akan ditangguhkan hingga 1 Juni.
Sementara itu, Pakistan mulai membuka kembali negaranya secara bertahap sejak 9 Mei ini.
![Pesawat Penumpang Jatuh di Area Padat Penduduk Pakistan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pkst.jpg)
Pada 2016 silam, insiden serupa juga terjadi pada maskapai yang sama.
Sebuah penerbangan komersial PIA jatuh di wilayah Chitral, Pakistan Utara.
Insiden itu menewaskan semua penumpang berjumlah 47 orang di dalamnya.
PIA merupakan salah satu maskapai terkemuka di dunia hingga tahun 1970-an.
Namun kini harus menanggung reputasi yang menurun karena seringnya pembatalan, keterlambatan, dan masalah keuangan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.