Kisah Lain Penyiksaan ABK Indonesia Meninggal, Mayat Disimpan di Pendingin Ikan Sebulan Lalu Dibuang
Mashuri menyaksikan sendiri bagaimana mayat sang teman disimpan di pendingin ikan selama satu bulan sebelum akhirnya dibuang ke laut.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Kisah lain perbudakan ABK Indonesia oleh kapal China satu per satu mulai terkuak di permukaan.
Setelah sebelumnya, viral video pembuangan jenazah ABK Indonesia oleh kapal China Long Xing 629, kini cerita lain dikisahkan oleh mantan ABK kapal purse seine atau pukat cincin Fu Yuan Yu 1218.
Ialah Mashuri, seorang mantan ABK yang mengaku mengalami perbudakan di atas kapal tersebut.
• Kronologi Lengkap Kasus Eksploitasi ABK Indonesia Versi Polisi, 3 Pelaku Terancam Bui 15 Tahun
• POPULER Jasad ABK Indonesia Dibuang di Perairan Somalia, Diduga Disiksa, Tak Gerak saat Dibangunkan
Tak hanya perbudakan, Mashuri dan kawan-kawan ABK Indonesia lainnya juga diperlakukan tak manusiawi.
![BK Indonesia di Kapal Fu Yuan Yu 1218 berbendera China. (Dokumen Mashuri)](https://asset.kompas.com/crops/H7v2mBA6eLBE9NvPwOc_IGyOazg=/0x15:624x327/780x390/data/photo/2020/05/20/5ec4840dcaeb7.jpg)
Bahkan, karena siksaan itu, seorang ABK meninggal dunia.
Mashuri menyaksikan sendiri bagaimana mayat sang teman disimpan di pendingin ikan selama satu bulan sebelum akhirnya dibuang ke laut.
Setidaknya 6 bulan lamanya, ia dan teman-temannya hidup dalam belenggu perbudakan.
Hingga tiba pada hari di mana mereka memutuskan lompat ke laut lantaran tak lagi kuat menerima siksaan.
Bagaimana kisah Mashuri selengkapnya?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.