Langgar Lockdown, Wali Kota Tantara, Peru Pura-pura Mati dan Bersembunyi dalam Peti
Jaime Rolando Urbina Torres Wali Kota Tantara, kota di distrik Castrovirreyna, Peru kedapatan keluar 'minum' bersama teman-temannya, Senin malam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p

TRIBUNNEWS.COM - Jaime Rolando Urbina Torres Wali Kota Tantara, kota di distrik Castrovirreyna, Peru kedapatan keluar 'minum' bersama teman-temannya, Senin malam (18/5/2020).
Evening Standard melaporkan, pada saat bersamaan polisi datang untuk memberlakukan jam malam di wilayah tersebut.
Kedapatan melanggar pedoman lockdown, polisi mengatakan Wali Kota Tantara, Peru itu kemudian berusaha menghindari penangkapan.
Dikutip Tribunnews dari Insider, Urbina Torres diketahui berusaha bersembunyi di peti mati dan berpura-pura menjadi mayat.
Times of London mengatakan, Urbina Torres terbaring di peti mati dengan menutut mata rapat dan masker di wajahnya.
Teman-temannya mengikuti aksi Urbina Torres dengan bersembunyi di peti mati yang ada di ruangan yang sama.
Baca: Ketahuan Mabuk-mabukan saat Lockdown Cegah Corona, Wali Kota di Peru Pura-pura Mati kala Digerebek
Baca: Covid-19 Mencapai Tahap Kritis di Amerika Latin: Brasil, Peru, Chile, Meksiko, hingga Nikaragua

Dibawa ke Kantor Polisi untuk Interogasi
Tak lama kemudian, petugas kepolisian membangunkan Urbina Torres dan membawa dia dan teman-temannya ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Namun, tuntutan yang diajukan belum diketahui.
Aparat polisi kemudian merilis foto Wali Kota Tantara, Peru yang terbaring di peti mati mengenakan masker dan sweater rajut berwarna biru.
Kritik Media Lokal
Secara terpisah, media lokal mengkritik Wali Kota Tantara, Peru tersebut karena tidak menanggapi pandemi virus corona secara serius.
Menurut El Comercio, dia hanya tinggal di Tantara delapan hari sejak lockdown diberlakukan.
Wali Kota Tantara, Peru itu dilaporkan belum menerapkan langkah keselamatan publik.