Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lockdown Timbulkan Krisis Pembalut bagi Remaja Perempuan di India

Siswi di India mengalami kekurangan stok pembalut karena sekolah, penyedia pembalut bagi para remaja ini ditutup karena lockdown.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Lockdown Timbulkan Krisis Pembalut bagi Remaja Perempuan di India
IST
Wanita India Ponsel 

Sebab banyak tetangganya kehilangan pekerjaan karena lockdown ini dan bahkan tidak mampu membeli makanan.

Sehingga gadis-gadis di keluarga itu harus mulai menggunakan kain.

Beberapa mil dari rumah Priya di Badli adalah Bhalaswa Dairy, daerah kumuh yang menampung sekitar 1.900 keluarga.

Mengadu ke suami bahwa dirinya telah diperkosa, seorang wanita India malah diceraikan oleh suaminya melalui SMS.
Wanita India. (The Independent/Getty Images/AFP)

Madhu Bala Rawat, seorang aktivis yang tinggal dan bekerja di daerah itu juga menyayangkan kekurangan pembalut wanita untuk anak sekolah.

"Periode (menstruasi) tidak berhenti selama pandemi. Pembalut sangat penting bagi wanita, seperti makanan."

"Mengapa pemerintah mengabaikan kebutuhan kami?" tanya Madhu.

Kebanyakan gadis di perkampungan kumuh, termasuk putrinya yang berusia 14 tahun, bergantung pada persediaan dari sekolah mereka karena tidak mampu membeli pembalut wanita.

Berita Rekomendasi

"Gadis-gadis khawatir, bagaimana mereka akan berurusan dengan menstruasi mereka sekarang?"

"Mereka tidak suka menggunakan kain lagi karena mereka sudah terbiasa dengan serbet sekali pakai.

"Pemerintah harus menyediakannya dengan jatah bulanan," jelas Madhu.

Baca: Putus Cinta Jadi Motivasi Menurunkan Berat Badan, Simak Cerita Pria India Ini

Baca: Kasus Positif Covid-19 Capai 90 Ribu Kasus, India Perpanjang Lockdown Namun Mulai Relaksasi Ekonomi

Kekhawatiran pada persediaan pembalut wanita menggerakkan Womenite, sebuah badan amal yang bergerak untuk kebersihan menstruasi.

Womenite membagikan 150 paket pembalut wanita di Badli dan Bhalaswa Dairy pada April lalu.

Pendiri Womenite, Harshit Gupta mengatakan mereka telah mengumpulkan dana untuk mendistribusikan 100.000 paket lebih di Delhi dan beberapa distrik sekitarnya pada Mei bertepatan dengan hari kebersihan menstruasi internasional pada tanggal 28.

"Kami akan mulai distribusi dalam beberapa hari ke depan," kata Gupta.

Inisiatif lain datang dari salah satu produsen pembalut wanita di India.

Pihaknya membagikan 80.000 pembalut di Delhi dan Punjab.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas