Update Corona Global, Sabtu 23 Mei 2020: Brasil Urutan ke-2, Total Kasus Capai 332 Ribu Lebih
Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Sabtu (23/5/2020) pukul 13.30 WIB.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Sabtu (23/5/2020) pukul 13.30 WIB.
Menurut data dari worldometers.info, Brasil kini berada di urutan ke-2 untuk kasus virus corona terbanyak di dunia.
Total kasus virus corona di Brasil telah menembus angka 332.382 pasien.
Sementara total kematian mencapai 21.116 dan pasien sembuh berjumlah 135.430 orang.
Dari angka tersebut, Brasil telah melampaui Jerman dan Italia untuk total kasus.
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Baca: Meskipun Lockdown Diperlonggar, Klaim Pengangguran Mingguan AS Diperkirakan Naik 2,4 juta
Baca: Pertama Kali Sejak Pandemi, China Catat Nol Kasus Baru Covid-19
Sementara China yang berada di posisi ke-13.
Tercatat total 82.971 orang telah terinfeksi dan tidak ada tambahan kasus baru.
Dari jumlah total tersebut, 78.258 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sehingga kasus aktif kini hanya 79 saja.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 5.306.928 orang di dunia.
Jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.160.530 pasien, sedangkan 340.072 orang meninggal dunia.
Baca: Donald Trump Ngaku Tiap Hari Minum Obat Cegah Corona setelah 2 Staf Gedung Putih Positif Covid-19
Baca: China Laporkan 7 Kasus Baru Covid-19, 1 Pasien dari Shanghai
Baca: Tak Perlu Karantina 14 Hari, Bandara Vienna di Austria Tawarkan Tes Corona
Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Sabtu (23/5/2020) pukul 13.30 WIB.
1. Amerika Serikat
Terkonfirmasi: 1.645.353
Meninggal: 97.655
Sembuh: 403.228
2. Brasil
Terkonfirmasi: 332.382
Meninggal: 21.116
Sembuh: 135.430
3. Rusia
Terkonfirmasi: 326.448
Meninggal: 3.249
Sembuh: 99.825
4. Spanyol
Terkonfirmasi: 281.904
Meninggal: 28.628
Sembuh: 196.958
5. Inggris
Terkonfirmasi: 254.195
Meninggal: 36.393
Sembuh: Data Tidak Tersedia
6. Italia
Terkonfirmasi: 228.658
Meninggal: 32.616
Sembuh: 136.720
Baca: Liga Jerman Akan Kembali Digelar Bulan Mei, CEO Bayern Munchen Beri Tanggapan Positif
Baca: Dampak Covid-19, PDB AS Menyusut 4,8 Persen pada Kuartal I Tahun 2020
Baca: Inggris Mencapai Angka Kematian Terbesar dalam 20 Tahun, Orang Meninggal akibat Non-Corona Meningkat
7. Perancis
Terkonfirmasi: 182.219
Meninggal: 28.289
Sembuh: 64.209
8. Jerman
Terkonfirmasi: 179.713
Meninggal: 8.352
Sembuh: 159.000
9. Turki
Terkonfirmasi: 154.500
Meninggal: 4.276
Sembuh: 116.111
10. Iran
Terkonfirmasi: 131.652
Meninggal: 7.300
Sembuh: 102.276
11. India
Terkonfirmasi: 125.149
Meninggal: 3.728
Sembuh: 51.824
12. Peru
Terkonfirmasi: 111.698
Meninggal: 3.244
Sembuh: 44.848
13. China
Terkonfirmasi: 82.971
Meninggal: 4.634
Sembuh: 78.258
14. Kanada
Terkonfirmasi: 82.480
Meninggal: 6.250
Sembuh: 42.594
15. Arab Saudi
Terkonfirmasi: 67.719
Meninggal: 364
Sembuh: 39.003
Baca: Ilmuwan AS Ini Dipecat karena Tak Sepaham dengan Trump, Sebut Ada Kronisme di Pemerintahan
Baca: Indonesia Tetap Ekspor Furnitur ke Swiss di Tengah Pandemi Corona
Baca: Ilmuwan Swiss Temukan Virus Corona Menyerang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh
16. Meksiko
Terkonfirmasi: 62.527
Meninggal: 6.989
Sembuh: 42.725
17. Chili
Terkonfirmasi: 61.857
Meninggal: 630
Sembuh: 25.342
18. Belgia
Terkonfirmasi: 56.511
Meninggal: 9.212
Sembuh: 15.123
19. Pakistan
Terkonfirmasi: 52.437
Meninggal: 1.101
Sembuh: 16.653
20. Belanda
Terkonfirmasi: 44.888
Meninggal: 5.788
Sembuh: Data Tidak Tersedia
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)