Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ketika Dokter Muslim di Malaysia Habiskan Lebaran Idul Fitri di Rumah Sakit: Menyedihkan

Lebaran tahun ini, menurut dokter berusia 26 tahun itu, sedikit menyedihkan bagi mereka tenaga medis beragama islam di rumah sakit Kuala Lumpur

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketika Dokter Muslim di Malaysia Habiskan Lebaran Idul Fitri di Rumah Sakit: Menyedihkan
China Media Group
Foto seorang dokter di Wuchang China yang berbaring dengan pakaian pelindung yang lengkap di kamar penuh dengan kasur kosong yang merupakan bekas rumah sakit pasien virus corona, awal April 2020. Dokter di New York AS yang merawat pasien corona memilih tetap berpuasa. 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR -- Dokter Muhammad Syahidd Al-Hatim berada jauh dari keluarganya pada hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Lebaran tahun ini, menurut dokter berusia 26 tahun itu, sedikit menyedihkan bagi mereka tenaga medis beragama islam di rumah sakit Kuala Lumpur, Malaysia.

Pasalnya lebaran kini harus dirayakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19), yang sejauh ini telah menjangkiti lebih dari 7.000 orang, termasuk 115 orang telah meninggal.

Baca: Potret Presiden Jokowi Salat Id Bersama di Istana Bogor, Tak Gelar Open House, Tulis Pesan Ini

"Ini menyedihkan karena beberapa teman saya-staf perawat, para dokter senior, mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarga," ucap Muhammad Syahidd kepada Reuters, Minggu (24/5/2020).

"Biasanya, mereka akan kembali ke kampung halamannya untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Namun mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan itu. Jadi ya, itu membawa suasana hati yang sedih ke area kerja," tuturnya.

Malaysia yang mayoritas Muslim telah memberlakukan pembatasan gerakan yang meluas (MCO) sejak pertengahan Maret lalu, dalam upaya untuk membendung wabah Covid-19.

Meskipun beberapa hal dilonggarkan, perjalanan antar negara bagian masih dilarang, dengan banyak orang tidak dapat kembali ke kampung halaman selama musim liburan Idul Fitri.

Berita Rekomendasi

Muhammad Syahidd, yang bekerja di Unit Gawat Darurat (UGD), sedang bertugas pada Minggu (24/5/2020), hari pertama Idul Fitri.

Baca: ​Suarakan Stabilitas Siber di PBB, Indonesia Minta Aktor Negara/Non-Negara Kedepankan Tanggung Jawab

Tenaga medis khawatir, liburan ini akan menyebabkan lonjakan infeksi virus corona, karena lebih banyak orang yang berisiko melanggar aturan dengan mengunjungi kerabat mereka.

Rayakan Idul Fitri Dalam Cara Normal Baru

Setiap tahunnya, ada tradisi pada umat Islam di Malaysia untuk saling mengunjungi, Open House satu sama lain dalam perayaan hari Raya Idul Fitri, yang menandai akhir bulan Ramadhan.

Namun, berbeda tahun ini, Idul Fitri kali ini di bawah prosedur operasional standar (SOP) pemberlakuan Perintah Kendali Pergerakan (MCO) atau lockdown di negeri jiran.

Termasuk harus melupakan tradisi pulang Kampung karena larangan MCO.

Sedikit ada pelonggaran aturan MCO, masyarakat diperbolehkan untuk menerima tamu di rumah. Namun dibatasi hanya diperbolehkan pada hari pertama Lebaran Idul FItri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas