Pria Kulit Hitam Tewas Tercekik setelah Lehernya Ditekan Polisi, Sudah Memohon Ampun tapi Diabaikan
Pria Kulit Hitam Tewas Tercekik setelah Lehernya Ditekan Polisi, Sudah Memohon Ampun tapi Diabaikan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang polisi menekan leher pria kulit hitam dengan lututnya memancing amarah netizen di media sosial.
Terlebih lagi saat pria itu tak bisa bernapas dan akhirnya meninggal dunia.
Korban diidentifikasi bernama George Floyd.
CBS mengabarkan, insiden ini terjadi sekitar jam 8 malam, 25 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota, AS.
Dalam video, George terlihat dibekuk seorang polisi, tubuhnya dijatuhkan ke tanah, tangannya diborgol ke belakang.
Sementara itu, lehernya ditekan oleh lutut polisi agar ia tak bisa bergerak.
Baca: Cerita Viral Kurir yang Menangis karena Tidak Dapat Bonus Rupanya Penipuan, Pelaku Sudah Ditangkap
George terlihat amat kesakitan dan menderita dikunci seperti itu oleh polisi.
George memohon ampun dengan terus menerus berkata, "Saya tak bisa bernapas, pak polisi."
Namun sang polisi tak peduli dan hanya menyuruhnya tenang.
Polisi itu malah menyuruh George berdiri dan masuk mobil.
George tentu saja tak bisa berdiri, hanya mengucap kalimat "Saya tak bisa bernapas" berulang-ulang.
George kemudian berkata semua tubuhnya sakit dan meminta air putih.
Lagi-lagi polisi tak menghiraukan permintaannya.